Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Pertama dan Tegang dalam Alasan Fajar/Rian Usai Tumbang di 8 Besar

By Agung Kurniawan - Kamis, 1 Agustus 2024 | 22:06 WIB
Aksi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada perempat final Olimpiade Paris 2024
PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars
Aksi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada perempat final Olimpiade Paris 2024

BOLASPORT.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memberikan komentarnya usai tersingkir dari ajang Olimpiade Paris 2024 di perempat final.

Sebagai andalan Indonesia di nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih hasil mengecewakan hari ini, Kamis (1/8/2024).

Ganda putra peringkat ketujuh dunia itu harus mengakhiri langkah mereka pada Olimpiade Paris 2024 usai menelan kekalahan menyakitkan.

Di fase delapan besar ini, Fajar/Rian harus menjalani laga berat melawan unggulan pertama asal China Liang Wei Keng/Wang Chang.

Tampil di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Fajar/Rian kalah dengan skor akhir 22-24, 20-22 dalam tempo 50 menit.

Dengan kalahnya juara All England Open 2024 itu, tim Merah-putih dipastikan tidak dapat medali Olimpiade Paris 2024 dari ganda putra.

Usai laga, Muhammad Rian Ardianto mengaku dirinya mengalami kesulitan untuk mencari sensasi terbaik di Olimpiade pertama dalam kariernya.

Rasa tegang pun hadir dan dinilai menjadi salah satu penyebab kegagalanya untuk tampil maksimal dan melaju lebih jauh lagi.

"Olimpiade pertama ini tidak mudah, kami baru merasakan atmosfernya," kata Rian melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Penakluk Jonatan Christie Jadi Underdog Mematikan, Teman Sendiri Digulung dengan Skor Afrika

"Dari awal-awal pun tidak mudah, kami merasakan bagaimana tegangnya pas masuk lapangan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rian juga mengakui bahwa Liang/Wang tampil dengan sangat baik melalui serangan-serangan yang mereka lancarkan sejak awal.

"Lawan bermain sangat baik, kami sebenarnya sudah mencoba dengan strategi yang disiapkan," kata Rian menjelaskan.

"Lebih banyak menyerang di gim kedua dan kami bisa unggul beberapa poin tapi kami belum bisa menyelesaikan dengan kemenangan."

"Beberapa kali kami kalah di poin-poin seperti ini dengan mereka, itu masih menjadi pekerjaan rumah kami," imbuhnya.

Sementara itu, Fajar Alfian langsung mengutarakan permohonan maaf lantaran belum berhasil melaju lebih jauh di Olimpiade Paris 2024 ini.

Rasa kecewa lantaran hasil minor ini jelas diraskan Fajar usai menjalani berbagai persiapan yang matang saat masih di Jakarta.

Terlepas dari hasil buruk ini, Fajar bersyukur lantaran bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, PBSI, NOC karena belum bisa melaju ke babak berikutnya," kata Fajar.

"Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa."

"Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya tapi kami realistis."

"Umur kami tidak muda lagi jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini."

"Ini Olimpiade pertama kami, kami sudah coba lebih tenang, lebih rileks."

"Dan banyak berdiskusi dengan pelatih, dengan tim psikolog tapi di lapangan memang ada aura yang berbeda," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Lawan 1 Stadion, Penakluk Ginting Jinak di Tangan Raja Bulu Tangkis Malaysia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Tampil Apik sebagai Bek Sayap Kanan, Penerus Toni Kroos di Real Madrid bakal Kembali Jalankan Peran Serupa Lawan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136