"Saya masuk ke dalam ring untuk bertarung, saya tidak menyerah, namun satu pukulan terlalu menyakitkan," kata Carini, dilansir dari Guardian.
"Jadi saya katakan cukup, saya keluar dengan kepala tegak."
"Setelah pukulan kedua, setelah pengalaman bertahun-tahun, saya merasakan sakit yang luar biasa di hidung."
"Saya mengatakan cukup, karena saya tidak mau."
"Saya tidak dapat menyelesaikan laga setelah pukulan di hidung itu, maka, lebih baik mengakhirinya," tuturnya menambahkan.
Khelif memang menjadi salah satu dari dua petinju yang tampil di kategori putri Olimpiade Paris 2024 yang sedang disorot.
Menurut data dari Boxrec, Khelif sudah terlibat dalam 50 pertarungan amatir dan profesional dengan raihan 37 kemenangan dan 9 kekalahan.
Dia pun sempat didiskualifikasi dari Kejuaraan Tinju Dunia Putri IBA (International Boxing Association) 2023 usai gagal melewati tes jenis kelamin.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Presiden IBA, Umar Kremlev, saat itu mengatakan Khelif memiliki kromosom XY.
Kromosom tersebut merupakan kromosom laki-laki yang diperoleh berdasarkan dari hasil tes tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Theguardian.com |
Komentar