Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Leganya Gregoria Lolos Perempat Final, Rekor Tak Terkalahkan hingga 9-0 Atas Deputi An Se-young Berlanjut

By Nestri Y - Jumat, 2 Agustus 2024 | 08:36 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Prancis, Kamis (1/8/2024) waktu lokal atau Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.
NAIF MUHAMMAD AL'AS/NOC INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Prancis, Kamis (1/8/2024) waktu lokal atau Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menuntaskan tugas di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan dramatis sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan.

Duel selama 55 menit berhasil dilalui Gregoria Mariska Tunjung saat melawan Kim Ga-eun dari Korea Selatan pada Kamis (1/8/2024) malam waktu Prancis atau Jumat dini hari waktu Indonesia.

Sebagai satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa, Gregoria berhasil menyelamatkan wajah bulu tangkis Tanah Air dengan kemenangan super dramatis.

Bertanding di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah itu sukses menaklukkan Kim dengan skor 21-4, 8-21, 23-21.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Indonesia Masih Selamat, Gregoria Jadi Harapan Terakhir Usai Menang Dramatis

Ya, setelah balas-balasan memberikan skor telak di gim pembuka dan gim kedua, pada gim ketiga alias penentuan, kedua pemain baru bertarung dengan imbang.

Rekor pertemuan Gregoria dengan Kim memang sangat unggul, yakni selalu menang dalam delapan kali pertemuan.

Namun di delapan pertemuan itu pula, Kim tak jarang membuat Gregoria harus bekerja ekstra keras hingga tiga gim.

Untungnya, di panggung besar Olimpiade Paris 2024 ini, rekor tak terkalahkan itu masih terjaga.

Kim gagal pecah telur dari Gregoria setelah poin kalah adu fokus saat setting pada gim ketiga.

"Pastinya lega bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini," ungkap Gregoria setelah pertandingam dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.

"Bagi saya cukup menjadi beban apalagi dengan keadaan sekarang saya tinggal sendiri."

"Namun secara keseluruhan saya cukup puas dengan penampilan tadi walaupun catatan di gim kedua saya melakukan kesalahan dengan tidak bisa mengendalikan kondisi lapangan," tandasnya.

Tak bisa dipungkiri, beban pikiran sempat mengganggu Gregoria kala dia mengetahui bahwa wakil Indonesia sudah berguguran dan menyisakan dia seorang.

Tekanan itu semakin dia rasakan di gim ketiga setelah Kim mampu memaksakan rubber game dan tertinggal 8-11 di interval.

Beruntung, Gregoria dapat mentransfer pesan asisten pelatih, Herli Djaenudin, menjadi kekuatan dan motivasi besar untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di situasi menegangkan.

"Saya merasa tekanan sangat kuat untuk saya saat masuk ke lapangan, tapi saat pertandingan dimulai saya bisa merasa lebih baik," kata Gregoria.

"Di interval gim ketiga, kak Herli tahu saya berada dalam pressure yang sangat tinggi."

"Jadi dia berpesan ayo coba lagi, apa yang saya yakini bisa dilakukan, lakukan saja."

"Setelah itu, saya juga teriak-teriak untuk melepaskan beban itu dan Puji Tuhan berhasil," tandasnya.

Perjuangan Gregoria masih panjang. Di babak delapan besar pada Sabtu (3/8/2024) besok, juara Kumamoto Masters 2023 itu akan berjumpa Ratchanok Intanon asal Thailand.

Intanon pernah menjadi lawan yang tidak dapat dikalahkan Gregoria.

Akan tetapi, tren buruk 8 kekalahan beruntun dari mantan ratu bulu tangkis itu akhirnya dapat diputus Gregoria di Uber Cup 2024 pada Mei lalu.

"Saya ingin istirahat dulu, besok ada rest jadi saya mau recharge semua," ucap Gregoria.

"Sudah di perempatfinal tapi saya mau lebih. Saya akan melakukan semua yang saya bisa," imbuhnya berharap.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Pertama dan Tegang dalam Alasan Fajar/Rian Usai Tumbang di 8 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - PSM Makassar Kirim Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia, Persija Nomor Dua

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136