Momen itu terjadi dalam lanjutan Liga Spanyol 2022-2023 ketika Barcelona berhadapan dengan Real Betis pada 30 Maret 2023.
Juru taktik asal Spanyol itu memasukkan Yamal ketika laga sudah berjalan 83 menit.
Ketika menginjakkan kaki di atas rumput Camp Nou dalam laga resmi tersebut, Yamal masih berusia 15 tahun dan 290 hari.
Baca Juga: Dani Olmo Makin Dekat ke Barcelona, RB Leipzig Belum Mau Kibarkan Bendera Putih
Xavi kemudian berani mengambil risiko dengan menjadikan pemain muda seperti Yamal menjadi starter pada musim 2023-2024.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sang wonderkid pada akhirnya tampil luar biasa.
Berkat kepercayaan dari Xavi, Yamal jadi memiliki jam terbang tinggi dan punya banyak waktu untuk mengembangkan kemampuannya.
Jika bukan karena Xavi, Ter Stegen tak yakin karier Yamal bakal sehebat ini.
"Lamine Yamal? Kita harus memberikan pujian kepada Xavi, karena dialah yang memberinya kesempatan,"
"Lamine memiliki sesuatu yang istimewa."
"Saya harap dia mempertahankan konsistensinya."
"Dia masih memiliki ruang untuk berkembang, karena dia masih sangat muda dan baru saja memulai serta telah berkembang secara fisik juga," imbuhnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar