"Tapi kadang-kadang dengan banyaknya program, kita tidak punya konsitensi sesuai janji dengan BEI, kita harus melakukan edukasi kepada para pemain tim nasional yang aktif ataupun tidak aktif mengenai bagaimana investasi di bursa," ucapnya.
Baca Juga: Usai Timnas U-19 Indonesia Juara ASEAN Cup U-19 2024, Kepemimpinan Erick Thohir Dikagumi
Selain itu, ia juga menyetujui beberapa program baru yang direncanakan seperti memberikan BPJS kepada mantan pemain.
Serta soal pemain timnas wanita yang dipastikan akan diberikan mengenai pendidikan tabungan emas.
Dengan harapan para pemain ini bisa dalam kondisi siap saat penisun nantinya.
"Yang kedua program kita adalah memberikan BPJS Kesehatan kepada mantan pemain, itu Alhamdulillah sudah dijalankan," kata Erick.
"Lalu mengenai pendidikan tabungan emas kepada timnas putri usia dini. Timnas putra dan putri ini mestinya, itu silahkan saja, saya rasa ini bagus."
"Tapi saya mengingatkan kalau kita memiliki program sebaiknya konsisten dan keberlanjutan, tepat sasaran, dan window-nya jelas."
Baca Juga: Belajar dari Angkatan Evan Dimas, PSSI Siapkan Jurus Agar Timnas U-19 Indonesia Tidak Cepat Layu
Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN tersebut menekankan bahwa program yang ada harus keberlanjutan.
Oleh karena itu semua harus dipersiapkan dengan baik ke depannya.
"Kami ingin yayasan bisa menjalankan program yang berkelanjutan terutama untuk membantu mantan pemain Timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial," tuturnya.
"Kami juga membuat program pendidikan untuk para pemain timnas agar bisa menjadi bekal mereka ketika nanti tidak lagi menjadi pemain."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar