BOLASPORT.COM - Tidak seperti si kakak yang "durhaka", Khepren Thuram mantap mengikuti jejak sang ayah untuk bergabung ke Juventus.
Juventus mulai membenahi kedalaman lini tengah mereka dengan merekrut pemain potensial pada bursa transfer musim panas 2024.
Pemain potensial yang menjadi proyek baru bersama Thiago Motta adalah gelandang tengah asal Prancis, Khephren Thuram.
Khephren Thuram diangkut Juventus setelah ditebus dari Nice senilai 25 juta euro.
I Bianconeri mengikatnya dengan kontrak jangka panjang hingga Juni 2029.
Lewat keberadaannya, legasi Lilian Thuram di Juventus disebut-sebut terus berlanjut.
Ya, Khephren adalah putra kedua dari Lilian Thuram yang notabene legenda dari klub asal Turin tersebut.
Baca Juga: Hasil Olimpiade 2024 - Pembasmi Ronaldo Tak Henti Nyekor, Maroko Hancurkan AS dan Maju ke Semifinal
Namanya memang masih belum setenar kakaknya, Marcus Thuram di belantika sepak bola.
Marcus Thuram bahkan sudah mencicipi panasnya persaingan di Liga Italia kala memutuskan menerima pinangan Inter Milan pada musim panas 2023.
Marcus boleh jadi dicap sebagai "anak durhaka" mengingat ia bergabung dengan seteru abadi klub yang dibela oleh sang ayah.
Namun, hal itu berbeda dengan sang adik, Khephren.
Pemain berusia 23 tahun tersebut memang sudah sejak awal begitu menginginkan berseragam Juventus.
"Berada di sini adalah sebuah mimpi," ucap Khephren, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Juventus.
"Saya selalu ingin bermain untuk Juve sejak saya masih kecil, di mana banyak pemain Prancis telah lewat, nama-nama yang memiliki gengsi tinggi."
Baca Juga: Tolak 2 Tawaran Man United, Bayern Muenchen Jadi Antagonis Para Agen
"Saya semakin bangga bisa mengenakan kaus ini."
"Jadi, setiap hari saya bangun dan merasa sangat beruntung," tutur Khephren menambahkan.
????️ Khéphren Thuram press conference:
“The first few weeks have gone well, I've worked well with the squad and the coach and things are going great.” ⤵️ pic.twitter.com/TJt7JtaEVS
— JuveFC (@juvefcdotcom) August 2, 2024
Lebih lanjut, pengaruh besar dari Lilian turut andil dalam keputusannya hijrah ke pemilik 36 gelar scudetto tersebut.
Kephren Thuram pun sudah tidak sabar untuk menghadapi kakaknya di atas lapangan ketika keduanya saling bertemu di Derby d'Italia.
"Jelas ayah saya mengatakan kepada saya bahwa ini adalah tim terhebat di Italia dan di dunia baginya," ujar Khephren melanjutkan.
"Anda harus memanfaatkan setiap momen, tidak hanya para pemain tetapi juga staf, salah satu yang terbaik di dunia."
"Bagi saya ini akan menjadi kesempatan untuk berkembang, sebagai pribadi dan pemain."
"Sedangkan untuk saudaraku, kita lihat saja bagaimana musim ini berjalan."
"Lihat saja," tutur pemain nomor 19 Juventus tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Juventusfc.com |
Komentar