Kini, situasinya tentu sudah berbeda meski Intanon masih di atas Gregoria secara rekor pertemuan dengan delapan kali menang dari sembilan pertandingan.
Namun, satu-satunya kemenangan yang diraih Gregoria dicatatkan pada pertemuan terakhir yang terjadi tahun ini.
Gregoria mengalahkan Intanon lewat dua gim dengan skor 22-20, 21-18 pada ajang Uber Cup 2024.
Dengan demikian, Gregoria akan memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan pada pertemuan ke-10 kontra Intanon.
Pasalnya, Intanon bukan berarti tanpa tekanan.
Tunggal putri yang pernah menghuni peringkat satu dunia itu juga dibayangi beban untuk kali pertama meraih medali Olimpiade.
Olimpiade Paris 2024 menjadi kesempatan yang ketiga kalinya setelah Intanon gagal pada Olimpiade Rio (16 besar) dan Olimpiade Tokyo (perempat final).
Rangkaian pertandingan babak perempat final tunggal putri akan digelar mulai jam 13.30 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.bwfbadminton.com |
Komentar