"Tidak menjadi masalah kami kalah di pertandingan pertama. Memang Thailand jauh di atas kita kualitasnya," kata pelatih Indonesia asal Thailand, Chamnan Dokmai.
"Mereka pemain kelas dunia semua. Yang diturunkan sekarang ini, pemain terbaiknya. Pemain inti semua."
Menurutnya, sangat sulit mengalahkan Thailand, apalagi tidak ada persiapan panjang seperti SEA V League saat ini.
"Kami baru latihan sekali di sini, satu jam saja. Sangat kurang," ujar mantan pelatih Popsivo ini.
"Dua pertandingan sisa, lawan Vietnam dan Filipina, kita harus mati-matian, harus mengalahkan mereka."
Kapten timnas Indonesia Wilda mengatakan, sebagian besar pemain Indonesia tidak latihan setelah Proliga kelar.
"Banyak yang berlibur setelah mengikuti kompetisi yang panjang. Saya sendiri tidak latihan selama 11 hari. Latihan ya di sini, sekali. Eventnya sangat mepet," kata Wilda.
Vietnam juga dipastikan berkekuatan penuh. Vietnam bahkan sampai menahan pemain bintangnya, Tran Thi Thanh Thuy, agar menunda keberangkatan ke Turki.
Pemain yang dijuluki 4T itu direkrut oleh klub Turki, Kuzeyboru Genclik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar