"Ini bukanlah trek terakhir di mana saya akan tersandung. Hal baiknya, meski ada kesulitan, saya berada di level yang sama dengan motor 2023 lainnya (senasib)."
"Tapi tetap saja, saya adalah orang yang ingin bertarung dengan para pembalap di depan," tegasnya.
Untuk itu, salah satu solusi cepat yang diambil Marquez dalam menyiasati kesulitan dia adalah dengan mencari referensi pembalap lain.
Siapa yang cepat di sesi itu, Marquez akan mengikutinya alias towing.
Memang tidak ada aturan yang melarang towing. Tapi tidak semua pembalap suka dibuntuti, pun demikian ada pula pembalap yang cuek ketika di buntuti.
Marquez beralibi bahwa dia sejak awal tidak ada intensi untuk melakukan towing, tetapi semuanya terjadi secara spontan ketika melihat Martin yang konsisten cepat di sesi tersebut.
"Saya tersesat (bingung)," kata Marquez.
"Di trek lain saya merasa bisa melakukannya sendiri (tapi di sini tidak)."
"Saya keluar dari pitlane di belakang Aleix (Espargaro), tapi dia tidak mendorong (cepat). Lalu ada Martin lewat dan saya mengikutinya."
"Tapi itu bukanlah rencana awal saya."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar