Adapun babak adu tos-tosan harus ditempuh karena kedua tim bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Trigol Tim Tango dikemas lewat brace Lionel Messi dan lesakan Angel Di Maria.
Sementara Les Bleus membalas melalui hattrick Kylian Mbappe.
Argentina pada akhirnya keluar sebagai pemenang usai menang adu penalti 4-2.
Namun, Thierry Henry justru tak menganggap demikian.
Alasannya karena skuad besutannya merupakan tim yang berbeda dari Piala Dunia di Qatar lalu.
Pada ajang olahraga terbesar ini, cabor sepak bola pria memang menggunakan aturan pemain berusia di bawah 23 tahun atau U-23.
Setiap tim hanya diperbolehkan membawa tiga pemain senior.
"Kami tidak menganggap pertandingan ini sebagai balas dendam karena Piala Dunia diadakan bersama tim lain," ucap Henry seperti dikutip BolaSport.com dari Essentially Sports.
Baca Juga: Tak Durhaka seperti si Kakak, Khepren Thuram Sejak Awal Mantap Ikuti Jejak sang Ayah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Essentially Sports |
Komentar