Skuad Garuda akan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 dan setelah itu pada 15 Oktober harus melawan China.
Dengan begitu, waktu istirahat pemain tak akan panjang, sehingga PSSI harus mencari cara terbaik agar para pemain tak kelelahan.
PSSI pun akhirnya mengambil langkah konkret agar bisa mengagalkan rencana China yang terkesan ingin mengerjai timnas Indonesia untuk menempuh perjalanan jauh.
Baca Juga: Gabung Persib, Adam Alis Punya Kesempatan Patahkan Kutukan Juara Liga 1
Apabila menempuh perjalanan jauh dan melelahkan tentu itu bisa menguntungkan buat China melawan timnas Indonesia.
Apalagi bila ditotal dari perjalanan Bahrain menuju Qingdao diperkirakan mencapai 30 jam dalam perjalanan.
Ini bisa terjadi apabila timnas Indonesia melakukan beberapa kali transit dari Bahrain dan itu akan melelahkan buat pemain.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menceritakan terkait awal mula federasi menerima kabar ini.
Menurutnya mereka langsung mencari alurnya dan ternyata tim Merah Putih harus menjalani perjalanan yang panjang dan melelahkan.
“Tiba-tiba dapat data ini bahwa kita main di China dan di China-nya itu kalau perjalanan dari Beijing naik bus itu 6,5 jam, kalau naik pesawat 1,5 jam,” ujar Arya Sinulingga sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube pribadinya, Sabtu (3/8/2024).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |
Komentar