BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan menghadapi laga penentuan menuju medali pada Olimpiade Paris 2024.
Gregoria akan bertemu pemain nomor satu dunia, An Se-young dari Korea Selatan.
Pertandingan Gregoria melawan An Se-young juga akan menjadi laga pembuka dalam rangkaian perebutan medali bulu tangkis pada Minggu (4/8/2024).
Laga-laga penting akan tersaji mulai dari babak semifinal tunggal putri, semifinal tunggal putra, hingga final ganda putra digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis.
Gregoria sebagai harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali dari cabor bulu tangkis akan tampil lebih dulu.
Laga tak mudah tentunya akan dihadapi Gregoria karena bersua ratu bulu tangkis dunia.
Apalagi jika dilihat melalui rekor pertemuan, Gregoria belum pernah menang dalam tujuh kali kesempatan pertemuan.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di tahun ini pada Singapore Open, Gregoria kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 21-23 pada babak semifinal.
Meski begitu, Olimpiade memiliki cerita yang berbeda untuk bisa menghadirkan kejutan.
Tunggal putri Indonesia sudah 28 tahun belum lagi meloloskan wakilnya ke final setelah terakhir kali melalui Mia Audina sejak Olimpiade 1996 Atlanta.
Gregoria sendiri berkomitmen untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di depan An Se-young.
"An Se-young pastinya adalah lawan yang susah. Saya mau berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik yang saya punya," kata Gregoria.
"Saya tidak akan memikirkan hasilnya tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga," tutur Gregoria.
Pasalnya, An juga sedang tidak dalam kondisi fisik yang sempurna karena catatan cedera yang dialaminya.
Atlet berusia 22 tahun itu masih belum menampilkan kemampuan terbaiknya saat menghadapi Akane Yamaguchi (Jepang) pada babak perempat final.
"Saya merasa gugup dan banyak kehilangan. Saya malu karena saya tidak bisa menampilkan bahkan 70 persen dari kemampuan saya," kata An Se-young dilansir BolaSport.com dari Sport Chosun. katanya.
"Saya akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," ujarnya seusai laga kontra Yamaguchi.
"Saya tidak tahu bagaimana rasanya. Saya merasa seperti terjatuh," ujarnya ketika ditanya kembali mendapatkan kesempatan untuk meraih medali di panggung Olimpiade.
"Saya harap (kemenangan) ini akan menjadi stimulus yang baik," ujarnya.
An Se-young tentunya berambisi merebut medali emas usai langkahnya pada Olimpiade Tokyo dihentikan Chen Yu Fei (China) pada babak peremapt final
JADWAL BULU TANGKIS OLIMPIADE PARIS 2024:
Minggu (4/8/2024)
Semifinal Tunggal Putri
- 13.30 WIB - An Se-young (Korea Selatan/1) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/7)
- 14.40 WIB - Carolina Marin (Spanyol/4) vs He Bing Jiao (China/6)
Semifinal Tunggal Putra
- 15.50 WIB - Kunlavut Vitidsarn (Thailand/8) vs Lee Zii Jia (Malaysia/7)
- 17.00 WIB - Lakshya Sen (India) vs Viktor Axelsen (Denmark/2)
Bronze Medal Match Ganda Putra
- 20.00 WIB - Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/2)
Gold Medal Match Ganda Putri (FINAL)
- 21.10 WIB - Liang Wei Keng/Wang Chang (China/1) vs Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.bwfbadminton.com |
Komentar