BOLASPORT.COM - Javier Mascherano memuji sikap awak timnas Argentina setelah perjalanan mereka di Olimpiade 2024 dihentikan tuan rumah, Prancis.
Gugurnya timnas Argentina di Olimpiade 2024 ditandai kericuhan yang terjadi saat menghadapi Prancis.
Pada bentrokan perempat final di Bordeaux, Jumat (2/8/2024), Albicelestes takluk 0-1.
Gol tunggal Jean-Philippe Mateta mengubur asa Argentina mengawinkan titel Piala Dunia dengan medali emas Olimpiade.
Anak asuh Javier Mascherano pun menghadapi insiden tak menyenangkan pada akhir pertandingan.
Sejumlah personel kedua tim terlibat aksi saling dorong dan nyaris baku hantam.
Kejadian tersebut dipicu selebrasi pemain timnas Prancis, Enzo Millot, di depan barisan awak Albicelestes.
Dari awal sampai akhir perjalanan mereka di Paris 2024, kiprah Nicolas Otamendi dkk memang dibarengi kontroversi.
Mereka bak mendatangi kandang singa setelah munculnya kasus nyanyian rasialis terhadap para pemain Prancis yang dikumandangkan Enzo Fernandez dkk dalam momen perayaan juara Copa America di dalam bus, medio Juli.
Akibatnya, personel Argentina U-23 yang mentas di Olimpiade 2024 merasakan berbagai perlakuan tak menyenangkan dan teror dari publik tuan rumah sebagai dampak balas dendam.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tycsports.com, ESPN.com |
Komentar