Empat tahun berselang, Susy Susanti kembali menembus babak empat besar Olimpiade Atlanta 1996 dan mendapatkan medali perunggu.
Pada Olimpiade Atlanta 1996 juga, Mia Audina berhasil melewati Susy Susanti dengan mendapatkan medali perak.
Maria Kristin Yulianti menjadi tunggal putri Indonesia terakhir yang mampu menembus babak empat besar yaitu saat tampil di Olimpiade Beijing 2008.
Tak hanya melangkah ke empat besar saja, Maria juga sukses membawa pulang medali perunggu dari ajang tersebut.
16 tahun berselang, Gregoria diharapkan juga bisa seperti ketiga legenda tersebut.
Pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024 ini bisa bertambah istimewa jika berakhir dengan mendapatkan sebuah medali di tengah jebloknya para pemain Indonesia.
Setidaknya Gregoria harus mendapatkan minimal satu kemenangan lagi untuk memastikan diri meraih satu medali.
Hal tersebut tentu tidak akan mudah lantaran di babak semifinal Olimpiade Paris 2024 nanti dia akan menjalani laga berat.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar