Selepas jeda, dominasi masih ditunjukkan An dengan pukulan kombinasinya yang begitu menyulitkan Gregoria.
Tertinggal enam angka, Gregoria mencoba untuk meningkatkan serangannnya melalui dropshot yang dia lancarkan beberapa kali.
Empat poin mampu dihasilkan Gregoria dengan membuat An Se-young jatuh bangun menghadapi pukulan-pukulan terbaiknya.
Reli panjang yang diakhiri dengan sembaran An di depan net membuat Indonesia berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan di masa krusial.
Di sela-sela challenge yang dilakukan, Gregoria menyeka darah yang keluar dari lututnya untuk siap menjegal An yang meraih match point pertama.
Pertandingan berhenti untuk kemenangan An setelah tiga kali tertahan oleh Gregoria.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar