Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Gregoria Pulang dengan Bangga Usai Jalani Laga Hebat untuk Medali Pertama Indonesia

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 4 Agustus 2024 | 18:46 WIB
An Se-young dan Gregoria Mariska Tunjung saling memberi salut setelah pertandingan mereka pada semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 4 Agustus 2024.
PBSI/BADMINTON PHOTO/YOHAN NONOTTE
An Se-young dan Gregoria Mariska Tunjung saling memberi salut setelah pertandingan mereka pada semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 4 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pantas pulang dengan rasa bangga karena sudah menjalankan tugas semaksimal mungkin pada Olimpiade Paris 2024.

Gregoria mampu menunjukkan penampilan apik kontra tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young pada babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Harapan serta mimpi bahkan sempat dihadirkan Gregoria usai memenangkan gim pertama secara meyakinkan pada laga yang digelar di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024).

Meskipun pada akhirnya kekalahan harus diterima lewat tiga gim dengan skor 21-11, 13-21, 16-21.

Namun, Gregoria dan An sudah sama-sama menunjukkan pertandingan yang hebat sebagai pemain yang berambisi untuk melaju ke final.

"Mungkin mau bersyukur dulu bisa bertanding sejauh ini, walaupun bukan hasil akhir yang diinginkan karena ya pastinya dengan kemenangan game di awal saya cukup ada kesempatan untuk bisa merebut gim kedua," kata Gregoria dari rilis resmi NOC Indonesia.

"Tetapi dengan pola yang dia ubah, saya rasa itu tidak bisa membuat saya nyaman. Saya terlalu lama untuk menyesuaikan laga. Pada gim kedua, dia sangat nyaman dengan pola yang dia inginkan, jadi malah jadi terbalik," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Penakluk Jonatan Jadi Mainan Axelsen, Skor 7-0 Tak Ada Artinya

"Sebenarnya mungkin lebih ke saya sudah tidak memikirkan hasilnya. Apapun yang saya lakukan, saya mau coba saja. Saya sudah tidak mau memikirkan mau bagaimana karena saya tidak mau kalah begitu saja."

"Sayang sekali kalau sudah main sampai semifinal Olimpiade. Saya seperti tidak mencoba apapun."

"Pada gim ketiga, saya sudah jauh tertinggal 3-11. Saya mencoba untuk meyakinkan diri. Saya mau menantang diri saya untuk melakukan lebih."

Gregoria juga tidak perlu merasakan penyesalan meski kalah pada babak semifinal.

Bagaimana pun, Gregoria sudah berhasil melakukan pencapaian yang belum tentu bisa diraih seorang atlet yakni meraih medali Olimpiade.

Tak hanya itu, Gregoria juga membuka keran skor perolehan medali kontingen Merah-Putih pada Olimpiade Paris 2024.

“Sepertinya saya tidak boleh menyesali kekalahan ini karena untuk belajar pastinya," ujar Gregoria.

"Mau lawan He Bin Jao ataupun Marin, dua-duanya kidal, dua-duanya bagus, itu adalah tantangan tersendiri buat aku, karena udah di semifinal ini perebutan medali."

"Ini sangat penting buat saya. Saya mau berpikir gimana persiapan besok, berusaha sekeras mungkin untuk mendapat medali," ujarnya.

Namun, ambisi yang sudah dipersiapkan Gregoria untuk menghadapi laga perebutan ketiga itu tidak terjadi usai Federasi Bulu Tangkis dunia (BWF) telah mengumumkan tidak adanya pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putri.

Walau kalah, Gregoria berhasil mengakhiri perjalanannya dengan luar biasa pada pesta olahraga terbesar di dunia itu.

Menjadi yang terakhir, Gregoria tak perlu lagi bersusah payah menjalani pertandingan lagi untuk memperebutkan medali perunggu.

Gregoria langsung berhak atas raihan medali perunggu karena tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, yang seharusnya menjadi lawan mundur dari pertandingan karena mengalami cedera.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 0 Emas untuk Malaysia, Lee Zii Jia Jadi Tumbal Medali Pertama Thailand

Meski demikian, Gregoria tetap mempelajari keunggulan-keunggulan yang dimiliki seorang An Se-young.

"Dia adalah salah satu pemain yang sangat kuat. Dia mau lawan siapapun tetap ngotot dengan permainan dia, bagus sekali dan permainannya matang," kata Gregoria.

"Dia mau main dengan siapapun dengan pola apapun dia bisa. Semuanya jadi mengikuti gaya permainannya. Ini menjadi salah satu keunggulan dia."

"Dia pernah menjadu tungal putri nomor satu dunia juga yang terlihat dari kualitas permainannya tadi."

“Memang sepertinya dari kecil dia sudah pro gitu, dari kecil udah sekali dan sudah sering ketemu dari zaman saya kecil.:

"Tetapi karena dari kecil sudah sering bersama mengikuti turnamen, saya merasa senang bisa tampil pada Olimpiade karena ini turnamen tertinggi. Mungkin dia mengeluarkan kesenangannya," ujar Gregoria.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Gregoria Gereget karena Bisa Lebih dari Perunggu, Sayang 1 Jurus An Se-young Telat Diatasi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

China Open 2024 - Shi Yu Qi Sedang Tidak Baik-baik Saja Saat Takluk dari Anthony Ginting, Opsi Rehat Jadi Pilihan?

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X