"Dia mau main dengan siapapun dengan pola apapun dia bisa nih, semuanya jadi keikut dia gitu loh kak, itu salah satu keunggulan dia, dia nomor satu dunia juga."
"Kelihatan dari kualitas permainannya tadi."
Jorji baru bisa kembali melawan setelah paruh interval gim ketiga. Selisih skor jauh 3-11 dapat dipangkasnya hingga tersisa tiga angka di 13-16.
Apes, An kembali memutus momentumnya hingga match point di 13-20. Dari sana, tiga poin beruntun dari Gregoria tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
"Mungkin lebih ke aku udah gak mikirin hasilnya, apapun yang aku lakukan aku mau coba aja, aku udah gak mikirin pengen gimana," ungkap Gregoria soal kebangkitannya.
"Udah, aku gak mau kalah gitu aja. Sayang banget aku kalau udah main sampai semifinal Olimpiade, kaya gak mencoba apapun.
"Jadi kaya di game 3 aku udah ketinggalan jauh banget, 3-11, aku mencoba untuk, oke apapun yang aku lakuin aku mau nantang diri aku untuk ngelakuin lebih."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | NOC Indonesia, PBSI |
Komentar