Arema FC memulai babak kedua dengan langsung melakukan serangan ke pertahanan Borneo FC.
Mereka memainkan bola dipertahanan Pesut Etam hingga memasuki menit ke-48, tetapi tendangan bebas yang dieksekusi oleh Wiliam Moreira bahkan masih mampu ditepis Nadeo.
Singo Edan tak mengendorkan serangan sama sekali, sehingga akhirnya mereka berhasil membobol gawang Nadeo Argawinata pada menit ke-49.
Gol ini tercipta setelah Wiliam Moreira menerima bola dari Charles Lokoli Ngoy yang berada di sisi kiri.
Lokoli Ngoy melihat Wiliam tanpa pengawalan dan para pemain Borneo FC cukup lengah, sehingga Wiliam yang berada di luar kotak penalti tanpa pengawalan itu langsung nekat melakukan tendangan keras ke arah gawang.
Dengan tendangan keras Wiliam Moreira ini tak mampu membuat Nadeo Argawinata menepisnya, sehingga Arema FC memimpin 1-0 pada menit ke-49.
Setelah tertinggal, Borneo FC tentu saja langsung tampil menekan pertahanan Singo Edan, dan tak lama setelah itu mereka berhasil mengubah skor menjadi 1-1.
Borneo FC sukses mengubah skor melalui gol yang dicetak Leonardo Andriel dos Santos pada menit ke-62.
Gol sukses disarangkan ke gawang oleh Leonardo atau yang akrab disapa Leo Gaucho setelah ia berhasil melewati dua bek Arema FC dan Lucas Henrique gagal menghalaunya.
Dengan begitu, pertandingan semakin menarik karena kedua tim sama-sama berusaha untuk bisa keluar sebagai pemenang di final Piala Presiden 2024 ini.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar