"Saya mencoba dengan apa pun yang saya miliki, tetapi tidak berhasil dengan baik. Saya cukup kecewa karena kehilangan kesempatan untuk masuk final, tetapi saya pikir besok adalah final untuk medali perunggu."
Vitidsarn yang merupakan Juara Dunia 2023 itu mengakui bahwa dia telah menunggu sejak Kejuaraan Dunia dan ingin mencapai puncaknya untuk Olimpiade.
"Saya sangat senang karena ini pertama kalinya bagi saya dan saya bisa masuk final. Ini istimewa," aku Vitidsarn.
"Saya harus tampil 100 persen pada turnamen terbesar. Gelar World Tour cukup bagus. Anda bisa mendapatkannya pada tahun mana pun."
"Namun, Anda tidak dapat melakukan itu pada Olimpiade karena Anda harus menunggu empat tahun. Anda akan menjadi empat tahun lebih tua, jadi akan lebih sulit."
Vitidsarn akan melawan juara bertahan Viktor Axelsen (Denmark) pada perebutan medali emas.
Axelsen merasakan tekanan dari Lakshya Sen (India) pada gim pembuka dan Sen hampir melakukan segalanya kecuali memenangkan pertandingan.
Pada kedudukan 20-17, tibalah titik krusial. Sen melakukan servis pendek, dan Axelsen merasakan ketegangannya.
Axelsen tahu persis apa yang harus dilakukannya untuk merebut permainan dan meskipun Sen sempat memimpin sebentar pada gim kedua, momen itu telah hilang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar