"Senang sekali untuk menikmati cuacanya, kembali bersama teman-teman, sungguh menyenangkan."
"Saya suka fasilitas di Amerika," ujar jebolan akademi Manchester City itu.
Sancho belum meminta maaf secara terbuka terkait perselisihan dengan Ten Hag.
Akan tetapi, si pelatih asal Belanda mengungkapkan bahwa telah ada pembicaraan dengan pemainnya dan ingin melupakan permasalahan.
"Kami berbicara secara baik," tutur Ten Hag.
"Semua orang bisa membuat kesalahan. Kalau pemain menunjukkannya hal tersebut dengan baik, maka Anda akan menarik garis dan terus maju lagi."
"Klub ini membutuhkan pemain bagus, dan satu hal yang pasti: Jadon adalah pemain yang sangat bagus."
"Saya berharap kecocokan itu tetap terjadi, dan dia akan berkontribusi pada kesuksesan kami,” ucap sang nakhoda.
Meski perdamaian telah terjadi, bukan berarti nasib Sancho di United aman.
Sebuah kabar menyebut pria kelahiran Camberwell itu masuk daftar jual klub untuk musim panas 2024.
Man United disebut membuka harga 40 juta pounds (Rp 839 miliar) untuk peminat Sancho.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar