Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Tagar 'PBSI Bisa Apa' Melambung, PBSI Janji Evaluasi Besar-besaran Setelah Torehan Berbagai Rekor Buruk

By Nestri Y - Senin, 5 Agustus 2024 | 19:18 WIB
Sekretaris Jenderal PBSI, Fadil Imran (kanan) bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja saat menonton pertandingan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di Porte de La Chapelle Arena, Prancis, 2 Agustus 2024.
NAIF MUHAMMAD AL'AS/NOC INDONESIA
Sekretaris Jenderal PBSI, Fadil Imran (kanan) bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja saat menonton pertandingan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di Porte de La Chapelle Arena, Prancis, 2 Agustus 2024.

Sekretaris Jenderal PBSI, Fadil Imran menyatakan rasa terima kasih atas perjuangan atlet sekaligus minta maaf atas minornya prestasi bulu tangkis Indonesia saat ini.

Fadil, yang bulan depan juga mencalonkan diri jadi Ketua Umum PBSI periode 2024-2028, menyatakan bahwa setelah ini mereka akan mengadakan evaluasi menyeluruh.

Mencari tahu seluk beluk apa yang membuat melempemnya prestasi wakil Indonesia di panggung kompetisi akbar empat tahunan tersebut.

"Saya mengapresiasi tidak hanya Gregoria tapi semua saya mengucapkan terima kasih atas pengorbanan waktu tenaga dan pikirannya," kata Fadil dikutip BolaSport.com dari pers rilis PBSI.

"Saya tidak melihat dari sisi kalah dan menang saja, tapi dari perspektif mereka telah berusaha itu yang harus saya apresiasi dan ucapkan terima kasih," kata Fadil.

"Gregoria betul-betul menunjukan semangat sebagai atlet profesional. Saya apresiasi luar biasa kepada mereka,” ujarnya.

"Tentu atas segala hal capaian ini semua merasa sedih dan terpukul. Saya pun merasa demikian. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah pulang ke tanah air,” ungkap Fadil.

“Nanti saya siapkan forum, semua saya undang kita semua akan mendapatkan masukan dari media, pemerhati bulutangkis, badminton lovers tentang apa yang harus kita benahi ke depan dan PBSI akan bertanggung jawab atas hasil di Paris ini,” tutupnya.

Setidaknya, periode kepengurusan PBSI kali ini telah menorehkan noda buruk dalam sejarah bulu tangkis Indonesia..

Yang pertama adalah tidak adanya tunggal putra yang lolos ke babak 16 besar sepanjang sejarah Olimpiade.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Twitter, PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Megawati Takkan Ditumbalkan Pelatih Sendiri Saat Red Sparks Ingin Jadi Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
4
10
2
PSM
5
10
3
Persebaya
4
10
4
Persib
5
9
5
Persija Jakarta
4
7
6
Persita
4
7
7
Bali United
4
7
8
Malut United
4
6
9
PSIS Semarang
5
6
10
Arema
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Rayo Vallecano
5
7
7
Alavés
5
7
8
Girona
5
7
9
Athletic Club
5
7
10
Espanyol
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X