"Jadi kami membuat terobosan dengan skema Kategori Usia, agar mereka bertanding sesuai dengan usianya sehingga kemampuannya yang sesungguhnya bisa terlihat,” kata Sigit menambahkan.
Perbedaan lain di Audisi Umum PB Djarum 2024 dibanding proses seleksi serupa pada tahun-tahun sebelumnya terdapat di babak screening.
Bila tahun lalu pada fase ini peserta diberi kesempatan 5-10 menit untuk menunjukkan kebolehannya di arena pertandingan.
Kali ini fase screening mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 game hingga poin ke- 21 (tanpa deuce/setting).
Peserta yang menang akan masuk ke babak turnamen.
"Dengan skema babak screening memakai sistem gugur satu games 21 poin ini, tentu akan membuat para peserta merasakan atmosifr pertandingan yang sesungguhnya," ungkap Sigit.
"Untuk lolos ke babak selanjutnya mereka dituntut menang."
"Hal ini akan membuat para peserta menunjukkan daya juang, mentalitas dan teknik mereka secara maksimal di tengah lapangan."
"Mereka yang melaju ke babak selanjutnya adalah memang bibit – bibit
pebulutangkis yang memiliki kualitas super,” ujar Sigit.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar