Hal itu dikarenakan banyaknya agenda pada yang diikuti klub-klub Liga 1 di level Asia.
"Problemnya kami adalah mengatur kalender yang sulit."
"Sekarang AFC baru saja melahirkan liga berjenjang, seperti Eropa dan itu sangat padat."
"Belum lagi Asia Tenggara ada turnamen antarklub. Ada lagi FIFA matchday. Pemain istirahatnya kapan? Pemain bukan robot," ujar Erick Thohir.
Kata Erick Thohir, dalam waktu satu tahun para pemain mempunyai tingkat kelelahan yang tinggi.
Baca Juga: Ritual Ragnar Oratmangoen Sebelum Masuk Lapangan Saat Bela Timnas Indonesia
Ia takut para pemain itu mengalami cedera apabila dipaksa bermain saat lelah.
"Kalau kita kaya Spanyol, sepert tim Spanyol di turnamen Eropa dan olimpiade beda."
"Talenta full Indonesia belum sebanyak Spanyol," kata Erick Thohir.
Menteri BUM itu juga kembali mengungkit soal minimnya jumlah pesepakbola di Indonesia yang dia nilai belum cukup.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar