Kedua atlet memulai perjuangan melalui babak penyisihan (seeding heats) dan penyisihan eliminasi (elimination heat), Senin (5/8/2024) di La Bourget, Prancis.
Pada babak seeding heat, Desak Made yang tampil di Line A menempati unggulan keenam dengan catatan waktu 6,45 detik dan Rajiah Sallsabillah di urutan ketujuh dengan 6,58 detik sekaligus menjadi catatan terbaiknya.
Pada babak heat eliminasi, Desak Made mempertajam catatan waktunya untuk bisa lolos ke babak perempat final lewat 6,38 detik saat menghadapi Piper Kelly (Amerika Serikat).
Rajiah Salsabillah yang sempat terjatuh saat melawan Leslie Adriana Romero Perez (Spanyo)l dipastikan mengikuti jejak Desak Made ke perempat final karena memiliki catatan waktu paling terbaik di seeding heats.
"Untuk yang terakhir di eliminasi ada sedikit kesalahan. Untuk yang kedua iya personal best. Kalau dibilang enak, untuk dari standar apapun itu lebih enak dibanding tempat latihan,” kata Rajiah dalam siaran resmi NOC Indonesia.
"Yang pasti gugup. Itu wajar, tetapi kegugupan tersebut dilawan, mencoba lebih tenang dan lebih fokus lagi."
"Apapun hasilnya nanti, yang pasti mau menampilkan yang terbaik, dan semoga hasilnya bisa melewati babak selanjutnya."
Sementara itu, Desak Made menyebut akan berusaha lebih fokus dan tenang saat tampil pada babak perempat final panjat tebing nomor speed putri, Rabu (7/8/2024).
"Hasilnya masih belum oke. Catatan waktu saya tidak terlalu memikirkan. Desak maunya meraih podium. Lumayan, sedikit grogi, belum lega, sebelum podium belum lega," aku Desak Made.
"Pelatih mengatakan kepada saja jik bertemu Cheng Deng harus lebih rileks lagi. Semuanya juga pasti gugup."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar