Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Desak Made Siap Hajar Pemanjat China di Perempat Final, Rajiah Sempat Fall tapi Gas Saja Lah

By Nestri Y - Selasa, 6 Agustus 2024 | 13:15 WIB
Aksi atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah (kanan) pada babak kualifikasi penyisihan eliminasi nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di La Bourget, Saint-Denis, Prancis, Senin (5/8/2024).
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Aksi atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah (kanan) pada babak kualifikasi penyisihan eliminasi nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di La Bourget, Saint-Denis, Prancis, Senin (5/8/2024).

Sedangkan mulai babak eliminasi sampai putaran final, setiap kontestan sudah adu cepat dengan lawan masing-masing.

Catatan waktu Desak Made di babak penyisihan eliminasi saat mengalahkan Piper Kelly (Amerika Serikat) terbilang cukup bagus.

Atlet berusia 23 tahun itu membukukan 6,38 detik, terbaik dari semua percobaannya sejak babak penyisihan unggulan.

Namun, Desak Made belum puas. Ada perasaan yang masih mengganjal dalam dirinya karena performa yang belum keluar sepenuhnya. 

Maklum, dalam debut Olimpiadenya ini, peraih medali emas Asian Games 2022 itu sempat tegang hingga tak mau melihat ke arah penonton di La Bourget Climbing Venue, Saint-Denis, Prancis.

"Pas awal-awal agak merinding (dengan sorak sorai penonton, red)," kata Desak Made dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.

"Setelah itu tidak mau mendengarkan lagi, fokus dengan diri sendiri dan lihat pelatih saja."

"Tidak ingin lihat penonton. (Saat memejamkan mata) itu akan berkata sama diri sendiri, ‘Fokus, fokus. Tenang. Bisa.’ Meditasi ngomong sama diri sendiri," tambahnya.

Sedangkan Rajiah, dia sedikit apes. Pada tahap penyisihan unggulan, dia sebenarnya mencatatkan personal best alias rekor pribadinya dengan 6,58 detik.

Namun, ketika tampil di penyisihan eliminasi melawan Leslie Adriana Romero Perez (Spanyol), Rajiah terjatuh alias fall.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : kompas.id
Komentar (1)
desak dan rajiah hanya bisa meraih medali emas jika lawannya falls. sebab secara teoritis sangat sulit mereka menyamai catatan waktu atlit polandia yang mencatat rekor dunia tsb. dapat perunggu adalah raihan paling logis.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X