Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Panggung Akbar Kelima Eko Yuli Irawan, Masih Penasaran Medali Emas walau Diminta Stop

By Nestri Y - Selasa, 6 Agustus 2024 | 13:45 WIB
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berpose usai menenangkan medali emas di cabang angkat besi 61 kg putra di SEA Games 2023 Kamboja, Sabtu (13/5/2023).
ARNIDHYA NUR ZHAVIRA/ANTARA
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berpose usai menenangkan medali emas di cabang angkat besi 61 kg putra di SEA Games 2023 Kamboja, Sabtu (13/5/2023).

BOLASPORT.COM - Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, pada Olimpiade Paris 2024 akan segera terlihat. Eko masih penasaran dengan rasanya meraih medali emas setelah mencicipi dua keping perunggu dan dua keping perak.

Olimpiade Paris 2024 akan menjadi panggung kompetisi olahraga terakbar kelima yang diikuti Eko sepanjang kariernya.

Atlet angkat besi kebanggaan Tanah Air tersebut sudah naik ke podium sejak debutnya pada Olimpiade Beijing 2008.

Dalam empat siklus Olimpiade sebelumnya, Eko selalu lolos dan berakhir dengan menyumbang medali bagi kontingen Merah Putih.

Juara Dunia tiga kali itu mampu menyumbang dua medali perunggu (2008-2012) dan dua medali perak (2016-2020).

Melansir dari Kompas.id, Eko masih tercatat sebagai atlet Indonesia yang paling banyak menyumbangkan medali di kancah Olimpiade dengan empat keping.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Eko Yuli Si Manusia Medali, Angkat Besi Berambisi Pecah Telur Rebut Emas

Pencapaian atlet berusia 35 tahun itu bisa dibilang lebih dari cukup karena konsistensinya.

Apalagi, prestasinya mengalami peningkatan dengan medali perunggu di Olimpiade 2008 dan 2012 kemudian perak di 2016 dan 2020.

Namun, Eko tetaplah Eko yang memiliki tekad besar dan motivasi yang tak padam walau fisiknya dimakan usia.

Rasa penasaran besar masih menyelimuti lifter kelahiran Metro, Lampung, itu tentang bagaimana rasanya meraih keping medali emas di Olimpiade.

Padahal Eko sempat diminta sang istri, Masitah, untuk berhenti karena merasa sudah cukup dengan semua prestasi yang telah dibukukannya.

"Hanya saja, Eko-nya yang masih (penasaran)," kata sang istri yang akrab dipanggil Ita, dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.

"Saya cuma bisa doain, setelah dua perak, dua perunggu, ya mudah-mudahan ada emasnya juga," lanjutnya.

Pada Olimpiade Paris 2024, Eko akan berkompetisi di kelas 61kg putra.

Pada edisi-edisi sebelumnya, pesaing terberat Eko biasanya datang dari lifter-lifter China yang mampu mengangkat bobot yang sulit dikejar.

Di Paris 2024 kali ini, Eko yang termasuk lifter veteran, sadar akan banyaknya para pesaing berat yang baru di kelasnya.

Ada lifter Amerika Serikat, Hampton Miller Morris, yang berusia 20 tahun tapi sudah mencatatkan rekor impresif.

Morris merupakan pemegang rekor dunia di kelas 61kg Clean & Jerk dengan angkatan 176 kg.

Lifter China, Li Fa Bin sekaligus pesaing berat Eko Yuli Irawan, saat sedang berkompetisi di kelas 61kg Asian Games 2022, di Zhejiang, 1 Oktober 2023.
ISHARA S. KODIKARA/AFP
Lifter China, Li Fa Bin sekaligus pesaing berat Eko Yuli Irawan, saat sedang berkompetisi di kelas 61kg Asian Games 2022, di Zhejiang, 1 Oktober 2023.

Adapun pesaing utama Eko masih Li Fa Bin asal China.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini juga memegang rekor total angkatan Snatch dan Clean & Jerk dengan 318 kg.

Eko sadar dia harus fokus sejak awal dan tidak boleh ada strategi yang meleset, karena target utamanya jelas adalah meraih medali.

"Semua strateginya pasti sama, jangan sampai ada (angkatan) yang meleset," kata Eko bertekad.

"Karena ini Olimpiade. Targetnya sudah cari medali."

"Ibarat tampil di SEA Games ya harus emas, bukan lagi perak. Ini minimal medali, jangan sampai lewat," tegas Eko.

Aksi Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada Rabu (7/8/2024) pukul 20.00 WIB di South Paris Arena 6, Prancis.

Baca Juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Meski Fall, Rajiah dan Desak Made Kompak Lolos ke Perempat Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : kompas.id
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136