Dari dua peraih perak yang melawan wakil negara lain, bukan kekalahan He Bing Jiao yang disesalkan Zhang Jun selaku nakhoda CBA.
Peraih dua medali emas bersama Gao Ling di Sydney 2000 dan Athena 2004 itu lebih menyesali kekalahan anak didiknya di ganda putra yaitu Liang/Wang.
Memang, kekalahan mereka begitu menyesakkan, apalagi ketika masih seimbang di kedudukan 19-19 pada gim penentuan yang sejatinya membuka peluang.
Menurut Zhang Jun, satu yang sedikit membuatnya kecewa adalah performa Wang Chang.
Mantan juara dunia junior itu disebutnya tampil kurang lepas.
"Saya puas dengan nomor ganda kami secara keseluruhan, tetapi juga ada yang saya sesalkan," kata Zhang Jun dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.
"Saya agak menyesalkan kekalahan ganda putra."
"Faktanya, seharusnya mereka bisa menampilkan lebih baik, tampil lepas sejak awal."
"Tapi mungkin karena di gim pertama itu, terutama Wang Chang gagal tampil lepas dan karena pertandingannya sangat ketat," tandas pria yang juga menjadi kepala pelatih China itu.
Nasib Liang/Wang pada final Olimpiade Paris 2024 sama mirisnya dengan apa yang dirasakan senior mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada edisi Tokyo 2020.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar