Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Wang Chang Disorot, Ketua Federasi China Zhang Jun Sesalkan Melesetnya Emas di Ganda Putra

By Nestri Y - Selasa, 6 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang di podium Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali perak di Porte de La Chapelle Arena, Prancis, Minggu (4/8/2024).
ARUN SANKAR/AFP
Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang di podium Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali perak di Porte de La Chapelle Arena, Prancis, Minggu (4/8/2024).

BOLASPORT.COM - Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun, menyoroti performa Wang Chang yang kurang maksimal pada final Olimpiade Paris 2024.

Target China untuk meraih 3 medali emas Olimpiade dari bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024 meleset.

Peluang besar untuk mendulang dari nomor ganda putra tak mampu diwujudkan oleh Liang Wei Keng/Wang Chang yang menjadi andalan.

Pasangan nomor satu dunia itu kalah di final Olimpiade Paris 2024 dari sang juara bertahan, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) dalam laga thriller tiga gim dengan skor sengit, 17-21, 21-18, 19-21.

Skuad Negeri Tirai Bambu sebenarnya masih membuka asa di tunggal putri lewat He Bing Jiao.

Namun, pemain kidal 27 tahun itu sedari awal tidak terlalu diunggulkan untuk mengalahkan ratu bulu tangkis An Se-young dari Korea Selatan yang akhirnya merengkuh emas.

Total China membawa 2 medali emas dan 3 medali perak dari bulu tangkis.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Ukir Sejarah Baru, Lee Yang/Wang Chi-Lin Jadi Pasangan Ketiga di Dunia yang Mampu Pertahankan Medali Emas

Dua emas dipersembahkan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Sedangkan tiga perak dipersembahkan Liang/Wang, He Bing Jiao, dan ganda putri Liu Sheng Shu/Tan Ning.

Dari dua peraih perak yang melawan wakil negara lain, bukan kekalahan He Bing Jiao yang disesalkan Zhang Jun selaku nakhoda CBA.

Peraih dua medali emas bersama Gao Ling di Sydney 2000 dan Athena 2004 itu lebih menyesali kekalahan anak didiknya di ganda putra yaitu Liang/Wang.

Memang, kekalahan mereka begitu menyesakkan, apalagi ketika masih seimbang di kedudukan 19-19 pada gim penentuan yang sejatinya membuka peluang.

Menurut Zhang Jun, satu yang sedikit membuatnya kecewa adalah performa Wang Chang.

Mantan juara dunia junior itu disebutnya tampil kurang lepas.

"Saya puas dengan nomor ganda kami secara keseluruhan, tetapi juga ada yang saya sesalkan," kata Zhang Jun dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.

"Saya agak menyesalkan kekalahan ganda putra."

"Faktanya, seharusnya mereka bisa menampilkan lebih baik, tampil lepas sejak awal."

"Tapi mungkin karena di gim pertama itu, terutama Wang Chang gagal tampil lepas dan karena pertandingannya sangat ketat," tandas pria yang juga menjadi kepala pelatih China itu.

Nasib Liang/Wang pada final Olimpiade Paris 2024 sama mirisnya dengan apa yang dirasakan senior mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, pada edisi Tokyo 2020.

Li/Liu yang dijuluki Duo Menara Kembar juga lebih dijagokan saat beraksi di laga puncak Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka berstatus pasangan ranking dua dunia dan unggulan dua.

Namun. Li/Liu kecolongan saat jumpa Lee Yang/Wang Chi-Lin yang saat itu juga berstatus sebagai underdog.

Kekalahan Liang/Wang di Paris kali ini turut menunda ambisi China dalam meraih kembali medali emas Olimpiade di nomor ganda putra.

Terakhir kali China memperoleh medali emas Olimpiade dari nomor ganda putra adalah pada Rio 2016 lewat Fu Hai Feng/Zhang Nan.

Kegagalan ini sekaligus masih mencegah asa China untuk mengejar prestasi Indonesia.

Indonesia sampai saat ini masih menjadi penguasa ganda putra di Olimpiade dengan raihan tiga medali emas.

Tiga medali emas Indonesia itu dipersembahkan Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2008).

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung tapi Disia-siakan hingga Mau Keluar, An Se-young Tampar PBSI-nya Korea dengan Emas Olimpiade

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Aiyuke
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - PSM Makassar Kirim Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia, Persija Nomor Dua

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136