Ada catatan yang dipantau Nova Arianto dalam LLYT. Terutama pertandingan digelar setengah lapangan sepak bola. Selain itu, pertandingan bermain dengan 9 vs 9, bukan 11 vs 11. Diharapkan untuk tahun depan, LLYT bisa bermain dengan satu lapangan.
Baca Juga: Efek Sinergi LaLiga dengan Indonesia Bisa Buat Anak Tukang Cukur dan Penjual Susu ke Real Sociedad
"Tentu saja ini untuk database saya buat timnas U-16 Indonesia. Pastinya turnamen ini menambah pengalaman untuk pemain muda mendapatkan menit bermain. Dengan banyaknya mereka melakukan pertandingan, pastinya akan banyak pelajaran yang didapat," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.
Sempat Kirim Dua Pemain ke Spanyol
Hadirnya LLYT bukan tidak mungkin akan mengirimkan lagi pemain-pemain terbaik dalam turnamen itu ke Spanyol. Sebelumnya, LALIGA dan The Footballicious sempat mengirimkan dua pemain dari akademi Forsgi ke Negeri Matador yakni Andika Habibulloh dan Muhammad Iqbal Maulana.
Kedua pemain yang masih berusia 13 tahun itu berada di Spanyol selama satu pekan dari 19-25 Februari 2024. Andika Habibulloh dan Muhammad Iqbal Maulana menjalani latihan bersama tim muda Real Sociedad.
Kedua pemain kelahiran tahun 2010 itu akan mengikuti program pelatihan intensif yang juga mencakup bagian budaya. Serta memungkinkan mereka mempelajari cara kerja di Real Sociedad.
"Selama berada di sana, mereka akan berlatih dengan dinamika yang sama seperti para pemain muda Real Sociedad dan akan belajar langsung tentang metodologi dan gaya permainan klub. Mereka juga akan mengenal kota dan provinsi yang terkenal dengan pemandangan alam, keahlian memasak, dan kekayaan budayanya," tuis LALIGA saat itu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar