"Jangan sampai suporter lain jadi korban karena oknum."
"Jangan juga klub akhirnya jadi korban karena ada oknum yang membuat kerusuhan."
"Itu nanti hukumannya selain denda, poinnya dikurangi, tidak boleh ada penonton."
"Akhirnya klub yang dicintai malah dirugikan," lanjutnya.
"Kalau di Italia dan Inggris bisa, masa Indonesia tidak bisa? Kuncinya bagaimana transformasi sepak bola harus dihormati."
"FIFA memberikan jeda 2 musim, ini musim kedua, database harus segera diselesaikan dan semoga FIFA memberikan kelonggaran."
"Semua oknum suporter yang terindikasi bakal rusuh bisa dicegah sejak dini. Mudah-mudahan suporter bisa mendukung rencana ini," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar