BOLASPORT.COM - Persaingan panas terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS) dalam perolehan medali Olimpiade Paris 2024.
China yang sempat disalip AS di posisi puncak hingga pukul 20.10 WIB, kembali memimpin perolehan medali pada Selasa (6/8/2024) per pukul 23.13 WIB.
China mendapat tambahan medali emas, perak, dan perunggu. Perinciannya, 22 emas, 19 perak, dan 14 perunggu.
AS yang panen emas dari cabang senam memiliki 21 emas, 30 perak, dan 28 perunggu.
Prancis sebagai tuan rumah mendapat 13 emas, 12 perak, dan 8 perunggu.
Inggris Raya melengkapi urutan lima besar negara peraih medali terbanyak pada Olimpiade paris 2024 dengan menggeser Korea Selatan.
Peringkat Indonesia semakin menurun ke ranking ke-66 setelah sebelumnmya ada di peringkat ke-64 karena baru mendapat medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung.
Meski begitu, harapan medali Indonesia masih terjaga dari panjat tebing setelah atlet panjat tebing putra.
Veddriq Leonardo berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Le Bourget.
Baca Juga: Dari Los Angeles Jelang ke Los Angeles, Indonesia Dihantui Catatan Terburuk Olimpiade sejak 1984
Pada babak qualification seeding, Veddriq sempat memecahkan rekor dunia dan rekor Olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik.
Namun, rekor tersebut itu kembali dipecahkan oleh Samuel Watson (Amerika Serikat) yang mencatakan waktu 4,75 detik pada elimination heats.
"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," kata Veddriq dalam siaran resmi NOC Indonesia.
"Tampil pada Olimpiade ini jadi tanggung jawab. Kenapa jadi beban kalau sudah mempersiapkan diri dengan baik."
"Jadi saya mohon doa supaya bisa jadi yang terbaik. Olimpiade ini bukan single event, di Olympic Village dan venue semua suasananya Olympic spirit."
Selanjutnya, Veddriq akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Bassa Mawem di babak perempat final.
Atlet asal Pontianak ini menyebut akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi meraih kemenangan.
"Keinginan pecah rekor lagi ada, tetapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," ucap Veddriq.
Masuk babak babak elimination heats, Veddriq harus berhadapan dengan kompatriotnya, Rahmad Adi Mulyono yang mencatatkan waktu 5,07 di seeding heats.
Namun, Rahmad mengalami false start dan menyelesaikan waktu 5,13 detik sehingga tidak dapat lanjut ke babak perempat final.
"Ya kecewa, tadi saya terlalu menggebu-gebu. Kalau tidak fall start harusnya bisa. Tetapi, namanya speed, kalau tidak kepleset ya fall start," ujar Adi.
10 BESAR KLASEMEN MEDALI OLIMPIADE PARIS 2024
Selasa (6/8/2024) pukul 23.13 WIB
Pos. | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | China | 22 | 19 | 14 | 55 |
2 | Amerika Serikat | 21 | 30 | 28 | 79 |
3 | Prancis | 13 | 16 | 19 | 48 |
4 | Australia | 13 | 12 | 8 | 33 |
5 | Inggris Raya | 12 | 13 | 17 | 42 |
6 | Korea Selatan | 11 | 8 | 7 | 26 |
7 | Jepang | 10 | 5 | 11 | 26 |
8 | Italia | 9 | 10 | 6 | 25 |
9 | Jerman | 8 | 5 | 4 | 17 |
10 | Belanda | 7 | 5 | 6 | 18 |
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.com, NOC Indonesia |
Komentar