Dalam debut Olimpiadenya ini, peraih medali emas Asian Games 2022 itu sempat tegang hingga tak mau melihat ke arah penonton di La Bourget Climbing Venue, Saint-Denis, Prancis.
Rajiah sempat terpeleset. Pada tahap penyisihan unggulan, dia sebenarnya mencatatkan personal best atau rekor pribadinya dengan 6,58 detik.
Namun, ketika tampil di penyisihan eliminasi melawan Leslie Adriana Romero Perez (Spanyol), Rajiah terjatuh alias fall.
Namun, dia masih lolos ke perempat final berkat 6,58 detik pada babak penyisihan awal.
Rajiah ternyata mengalami cedera di pinggang saat persiapan. Namun, dia tidak mau menjadikan itu sebagai alasan. Dengan kelolosan berkat catatan waktu di kualifikasi, Rajiah bertekad lebih tenang pada babak perempat final nanti.
"Wajar ya pastinya, kalau deg-degan," ucap Rajiah.
"Namun, dilawan saja. Selalu mencoba untuk lebih tenang. Hanya saja tadi di akhir ada sedikit kesalahan. Untuk persiapan lusa (Rabu), digas lagi saja."
"Apa pun hasilnya nanti, harus menampilkan yang terbaik. Semoga bisa mencapai babak selanjutnya dan ke final," kata Rajiah.
Pada perempat final nomor speed putri yang digelar pada Rabu (7/8/2024), Rajiah akan bertemu wakil Amerika Serikat, Emma Hunt, sedangkan Desak Made akan berjumpa Deng Li Juan (China).
Pertemuan Desak Made dengan Deng mengulang final Asian Games 2022 di Hangzhou, China, tahun lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.com, Kompas.id |
Komentar