Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Olimpiade Paris 2024 - Eko Yuli Tampil, Indonesia Jemput Medali dari Angkat Besi dan Panjat Tebing

By Delia Mustikasari - Rabu, 7 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, memberi hormat setelah menyelesaikan angkatan clean and jerk terakhirnya pada pertandingan angkat besi nomor 61kg putra SEA Games 2021 di Palace of Culture, Hanoi, Vietnam, 20 Mei 2022. Eko sukses mengamankan medali emas keenamnya dari SEA Games.
YOUTUBE.COM/VTC NOW
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, memberi hormat setelah menyelesaikan angkatan clean and jerk terakhirnya pada pertandingan angkat besi nomor 61kg putra SEA Games 2021 di Palace of Culture, Hanoi, Vietnam, 20 Mei 2022. Eko sukses mengamankan medali emas keenamnya dari SEA Games.

BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia diharapkan mendapat tambahan medali saat cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi akan beraksi pada Rabu (7/8/2024).

Panjat tebing putri akan memulai pertandingan lebih dulu, mulai pukul 17.35 yang mempertandingkan babak perempat final hingga final.

Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah berpotensi kuat meraih medali perak bagi Indonesia jika berhasil melaju ke semifinal.

Panjat tebing pertama kali dipertandingkan di Tokyo 2020. Saat itu, semua disiplin digabung menjadi satu yaitu boulder, lead, dan speed.

Pada Olimpiade Paris 2024, nomor speed dipisah dari boulder sehingga atlet-atlet panjat tebing Indonesia yang terkonsentrasi di nomor speed berpotensi mendulang medali di kompetisi terakbar empat tahunan tersebut.

Perjuangan Desak Made dan Rajiah pun telah dimulai pada babak kualifikasi yang terdiri dari dua tahap, penyisihan unggulan (untuk pemeringkatan) dan penyisihan eliminasi.

Catatan waktu Desak Made pada babak penyisihan eliminasi saat mengalahkan Piper Kelly (Amerika Serikat) terbilang cukup bagus.

Atlet berusia 23 tahun itu membukukan 6,38 detik, terbaik dari semua percobaannya sejak babak penyisihan unggulan.

Namun, Desak Made belum puas karena ada hal masih mengganjal dalam dirinya karena performa yang belum keluar sepenuhnya.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Persaingan Panas China dan Amerika Serikat, Indonesia di Deretan Terbawah meski Masih Punya Asa dari Panjat Tebing

Dalam debut Olimpiadenya ini, peraih medali emas Asian Games 2022 itu sempat tegang hingga tak mau melihat ke arah penonton di La Bourget Climbing Venue, Saint-Denis, Prancis.

Rajiah sempat terpeleset. Pada tahap penyisihan unggulan, dia sebenarnya mencatatkan personal best atau rekor pribadinya dengan 6,58 detik.

Namun, ketika tampil di penyisihan eliminasi melawan Leslie Adriana Romero Perez (Spanyol), Rajiah terjatuh alias fall.

Namun, dia masih lolos ke perempat final berkat 6,58 detik pada babak penyisihan awal.

Rajiah ternyata mengalami cedera di pinggang saat persiapan. Namun, dia tidak mau menjadikan itu sebagai alasan. Dengan kelolosan berkat catatan waktu di kualifikasi, Rajiah bertekad lebih tenang pada babak perempat final nanti.

"Wajar ya pastinya, kalau deg-degan," ucap Rajiah.

"Namun, dilawan saja. Selalu mencoba untuk lebih tenang. Hanya saja tadi di akhir ada sedikit kesalahan. Untuk persiapan lusa (Rabu), digas lagi saja."

"Apa pun hasilnya nanti, harus menampilkan yang terbaik. Semoga bisa mencapai babak selanjutnya dan ke final," kata Rajiah.

Pada perempat final nomor speed putri yang digelar pada Rabu (7/8/2024), Rajiah akan bertemu wakil Amerika Serikat, Emma Hunt, sedangkan Desak Made akan berjumpa Deng Li Juan (China).

Pertemuan Desak Made dengan Deng mengulang final Asian Games 2022 di Hangzhou, China, tahun lalu.

Kala itu, Desak sukses merengkuh medali emas di hadapan publik lawan dengan catatan waktu 6,3 detik, sedangkan Deng membukukan 6,4 detik.

Dalam bagan undian nomor speed Olimpiade Paris 2024, Desak Made dan Rajiah berada di paruh yang sama.

Indonesia berpotensi mengunci medali minimal perak jika keduanya mampu sama-sama lolos ke semifinal.

Baca Juga: Dari Los Angeles Jelang ke Los Angeles, Indonesia Dihantui Catatan Terburuk Olimpiade sejak 1984

Adapun lawan terkuat Desak dan Rajiah adalah wakil Polandia, Aleksandra Miroslaw.

Atlet yang akrab disapa Ola itu mencatatkan rekor dunia baru dengan 6,06 detik dari sebelumnya 6,24 detik yang juga dia catatkan sendiri.

Dari cabang angkat besi, lifter Indonesia Eko Yuli Irawan akan turun pada nomor 61 kg putra.

Nomor ini merupakan nomor yang sama saat Eko berhasil merebut medali pada Olimpiade sebelumnya yaitu Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Lifter berusia 35 tahun tersebut menjadi harapan utama Indonesia dari cabang olahraga ini seiring dengan pengalamannya.

Eko selalu berhasil membawa pulang medali dalam keikutsertaannya pada Olimpiade. Debut pertama Eko terjadi pada Olimpiade Beijing 2008 di mana penampilannya di olimpiade pertamanya ini mendapatkan keping medali perunggu.

Warna perunggu masih tetap didapatkan Eko saat tampil di gelaran Olimpiade London 2012 yang menjadi olimpiade kedua dalam kariernya. Hasil lebih baik didapatkan Eko dengan meraih dua perak pada Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Meski sudah menyandang status sebagai atlet Indonesia yang meraih medali terbanyak di Olimpiade, Eko masih belum puas.

Satu rasa penasaran belum terjawab dan dilunasi oleh Eko yang sedang beradu cepat dengan usianya yaitu meraih medali emas. Asa tersebut mendorong Eko untuk tampil pada Olimpiade Paris 2024 ini.

Perjuangan Eko untuk mewujudkan harapannya di angkat besi Olimpiade Paris 2024 dimulai pada Rabu (7/8/2024) di South Paris Arena, Prancis, mulai pukul 20.00 WIB.

Eko di ambang sejarah jika nantinya dia berhasil mendapatkan medali apa pun pada Olimpiade Paris 2024 ini. Dia menjadi satu-satunya atlet angkat besi dalam sejarah yang bisa meraih lima medali Olimpiade.

JADWAL OLIMPIADE PARIS 2024 WAKIL INDONESIA, RABU (7/8/2024).

Panjat tebing
17.35 WIB
perempat final panjat tebing putri

Perempat final 1
Aleksandra Miroslaw (Polandia) vs Leslie Adriana Romero Perez (Spanyol)

Perempat final 2
Aleksandra Kalucka (Polandia) vs Zhou Ya Fei (China)

Perempat final 3
Emma Hunt (Amerika Serikat) vs Rajiah Sallsabillah (Indonesia)

Perempat final 4
Desak Made Rita Kusuma Dewi (Indonesia) vs Deng Li Juan (China) dilanjutkan semifinal dan final.

Angkat besi putra 61 kg
20.00 WIB

Eko Yuli Irawan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Olympics.com, Kompas.id
REKOMENDASI HARI INI

Kenneth Jonassen Gantikan Hendrawan, Tunggal Putra Malaysia Diharapkan Ikuti Jejak Viktor Axelsen dan Anders Antonsen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136