Selain itu, pemilihan Kota Blitar sebagai home base juga mempertimbangkan faktor efisiensi biaya transportasi bagi para suporter.
Dibandingkan dengan opsi sebelumnya seperti Bali atau Bantul, jarak tempuh dari Malang ke Blitar jauh lebih dekat.
"Kami berharap Aremania bisa memahami kondisi ini dan berpikir realistis."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo bakal Ditinggal Rekan Setim, Eks Bek Man United Segera Tinggalkan Al Nassr
"Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Arema FC akan terus berkembang dan semakin dekat dengan para penggemarnya," ujarnya.
Sementara itu, Arema FC secara resmi melakukan unboxing LED perimeter di Stadion Soepriadi.
LED canggih ini akan berada dipinggir lapangan dan memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi para penonton dan juga menjadi peluang emas bagi pelaku bisnis di Blitar Raya.
Manager Bisnis Arema FC, Munif B. Wakid, menjelaskan bahwa LED perimeter yang dipasang di Stadion Soepriadi merupakan jenis videotron p10 High Resolusi dengan dimensi 1 x 240 meter.
“Dengan teknologi terbaru ini, tampilan visual akan lebih dinamis dan berkualitas."
"Ini sesuai dengan regulasi yang wajib dipenuhi untuk kompetisi di level Liga 1,” ujar Munif.
Kehadiran LED perimeter ini tidak hanya mempercantik tampilan stadion, tetapi juga membuka peluang bagi para pelaku bisnis untuk berpromosi.
Baca Juga: Gerak Cepat Pasca Opreasi, Shin Tae-yong Sudah Lama Siapkan Pelatih Striker Timnas Indonesia
“Kami mengundang para pelaku bisnis di Blitar Raya untuk memanfaatkan kesempatan ini."
"Dengan memasang iklan di LED perimeter, produk atau jasa mereka akan tersajikan kepada ribuan penonton yang menyaksikan pertandingan Arema FC,” tambah Munif.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar