Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Sependeritaan Eko Yuli dan Musuh Bebuyutan, Awas Anak Baru dari Amerika Menyerang

By Ardhianto Wahyu - Rabu, 7 Agustus 2024 | 12:45 WIB
(Ki-Ka) Peraih medali perak Eko Yuli Irawan dari Indonesia, peraih medali emas Li Fabin dari China dan peraih medali perunggu Igor Son dari Kazakhstan berdiri di podium untuk upacara penyerahan medali kompetisi angkat besi nomor 61kg putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, 25 Juli 2021.
VINCENZO PINTO/AFP
(Ki-Ka) Peraih medali perak Eko Yuli Irawan dari Indonesia, peraih medali emas Li Fabin dari China dan peraih medali perunggu Igor Son dari Kazakhstan berdiri di podium untuk upacara penyerahan medali kompetisi angkat besi nomor 61kg putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, 25 Juli 2021.

Alhasil, dalam partisipasi di Piala Dunia IWF 2024 di Thailand pada April lalu, Eko memilih untuk tidak menyelesaikan penampilannya begitu tiket lolos ke Paris 2024 diamankan.

Untungnya, pemulihan berjalan lancar menjelang hajatan utama meski Eko dan tim dokter angkat besi mesti memutar otak untuk menyeimbangkan kebugaran dengan target angkatan.

"Memang berat, tapi saya bilang, kita lihat saja nanti hari-H, apa yang bisa saya lakukan untuk mengubah peluang kecil itu menjadi kepingan medali," kata Eko.

Li Fa Bin juga senasib. Dia mengalami memar di kedua lututnya sehingga rasa nyeri segera datang begitu dia mencoba mengangkat barbel jelang siklus Olimpiade Paris.

Kepada media China, The Paper, juara bertahan Olimpiade itu memutuskan untuk rehat setelah Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di mana dia mengalahkan Eko untuk emas.

Namun, dengan beristirahat, Li malah merasa tubuhnya melemah. Dia memilih untuk melawan rasa sakitnya dan menjadi terbiasa karenanya.

"Saya harus berterima kasih dengan angkat besi," canda atlet berusia 31 tahun itu.

"Itu karena latihan kekuatan bisa membantu saya untuk merawat perlindungan pada ototnya dan rasa sakitnya telah sedikit berkurang," imbuhnya.

Li Fa Bin dan Eko Yuli tidak akan bersaing berdua. Penantang baru hadir dalam diri atlet muda asal Amerika Serikat yaitu Hampton Morris.

Morris membuat kejutan saat mengalahkan Li Fa Bin untuk merebut medali emas di angkatan clean and jerk pada Piala Dunia IWF 2024.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : kompas.id, thepaper.cn
REKOMENDASI HARI INI

Persebaya Beberkan Kondisi Ernando Ari Sutaryadi yang Sempat Muntah-muntah Jelang Lawan Persis Solo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X