"Saya tidak punya rencana ke mana-mana, saya akan terus melakukan pekerjaan saya dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)," kata Rexy dengan tegas dilansir BolaSport.com dari NST.
"Netizen bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan tetapi saya masih memiliki tanggung jawab yang harus saya jalankan bersama BAM."
"Jika BAM masih membutuhkan keahlian saya, saya akan terus berada di sini karena rumah saya juga di sini," ujarnya.
Wajar jika para pecinta bulu tangkis mengharapkan kehadiran Rexy kembali menjadi pelatih di Indonesia.
Apalagi Rexy pernah menorehkan tinta emas saat menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI dengan membantu pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjuarai Olimpiade Rio 2016.
Bagaimana tidak? Situasi tim bulu tangkis Indonesia sejauh ini memang cukup mengkhawatirkan.
Indonesia sudah dua kali gagal pada dua ajang multi-event yakni Asian Games 2022 Hangzhou dan Olimpiade Paris 2024.
Gagal meraih satu pun medali Asian Games dan tak mampu melanjutkan tradisi emas pada Olimpiade adalah sebuah catatan yang seharusnya segera diatasi.
Rexy menegaskan bahwa ia akan bertemu dengan manajemen BAM minggu depan untuk mendiskusikan masa depannya dan rencana untuk Olimpiade Los Angeles 2028.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar