Situasi tersebut, disebut Cecchinello akan semakin membuat mereka yang bekerja di paddock tertakan habis.
Karena progres yang nihil masih harus dialami skuad berlogo sayap tunggal itu.
"Yang pasti adalah kami meningkatkan waktu kami dibandingkan tahun lalu, begitu pula dengan pembalap lain di lapangan. Kami harus berusaha lebih keras lagi untuk menjadi lebih dekat dengan mereka," kata Cecchinello.
"Diharapkan pada paruh kedua musim ini, suku cadang aerodinamis baru, mesin dan sasis baru akan tiba.:"
"Rencana ini jelas dan tujuannya adalah menyelesaikan musim dengan motor yang lebih kompetitif. Bos Honda akan berada di Motegi dan kami semua mendapat banyak tekanan," tuturnya.
Selain dari faktor di balik layar, keberadaan pembalap kompetitif juga diperlukan untuk regenerasi Honda.
LCR sejauh ini baru memastikan nasib Zarco yang bertahan musim depan.
Satu spot milik Takaaki Nakagami kabarnya masih bisa diperebutkan oleh Ai Ogura atau Somkiat Chantra (Thailand).
"Ogura adalah pilihan pertama HRC, tapi sekarang mereka berbicara dengan Nakagami atau Somkiat Chantra. Yang pasti motor kedua ini ditujukan untuk pebalap Asia," ucap Checchinello.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar