Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Ungkapan Desak Made dan Rajiah Sallsabilah Dikalahkan Musuh yang Sama dari China

By Delia Mustikasari - Rabu, 7 Agustus 2024 | 20:33 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi kalah menyesakkan 0,006 detik dari Deng Li Juan (China) pada perempat final nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di La Bourget, Prancis, Rabu (7/8/2024).
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi kalah menyesakkan 0,006 detik dari Deng Li Juan (China) pada perempat final nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di La Bourget, Prancis, Rabu (7/8/2024).

BOLASPORT.COM - Tim panjat tebing putri belum berhasil mengamankan medali untuk Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

Pada babak perempat final, Rajiah Sallsabillah yang menghadapi Emma Hunt (Amerika Serikat) erhasil menjadi yang tercepat sekaligus mencatatkan personal bestnya 6,54 detik.

Dalam duel tersebut Emma Hunt sempat terpeleset yang membuat Sallsabillah meluncur dengan tenang.

Perjuangan Sallsabillah berlanjut ke semifinal menghadapi Deng Li Juan (China).

Namun, sayang catatan waktunya lebih lambat dari Deng. Rajiah mencatatkan waktu 6,41 detik dan Deng 6,38 detik.

Dalam perebutan medali perunggu, Sallsabillah juga dipaksa untuk mengakui keunggulan Natalia Kalucka (Polandia) yang meraih 6,53 detik, sedangkan ia 8,24 detik.

"Sedih sebenarnya, tetapi karena saya sendiri masih ada babak selanjutnya jadi nahan untuk tetap fokus," kata Rajiah dalam siaran resmi NOC Indonesia.

"Tetapi, saya berterima kasih kepada diri sendiri sudah bisa ada di titik ini. Kalau kecewa ya kecewa karena tadi ada kesempatan, tetapi Allah belum kasih."

"Kalau ada kesempatan masih mau berjuang lagi untuk Los Angeles 2028." ucap Rajiah.

Baca Juga: Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Asa Medali Emas Desak Made Dibuyarkan Waktu 0,006 Detik oleh Musuh Bebuyutan Deng Li Juan

Di sisi lain, langkah Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti pada perempat final usai kalah dari Deng Li Juan (China) dengan selisih 0,006 detik.

Desak menorehkan 6,369 detik dan Deng 6,363 detik yang membuatnya tidak lolos ke semifinal.

"Saya tidak tahu mau ngomong apa lagi. Saya tadi sudah cepat, tetapi lawan saya akui lebih cepat. Saya akan berjuang lagi di Los Angeles 2028," ujar Desak Made.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya untuk tim panjat tebing Indonesia."

"Terus dukung kami. Besok masih ada Bang Veddriq, semoga bisa naik podium tertinggi pada Olimpiade," ucap Desak.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie menyebut masih ada peluang untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

"Tadi kita lihat perjuangan Desak Made dan Sallsabillah, tetapi memang belum membuahkan hasil dari doa kita," ucap Anindya.

"Kita harus memberikan dukungan moril dengan lebih menyemangat atlet-atlet kita selanjutnya, ada Eko Yuli, Veddriq, Rizki Juniansyah dan Bernard van Aert."

"Jadi kita harus tetap tegar menghadapi semua ini bagaimana caranya supaya pada akhirya berujung baik," ucap Anin.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menambahkan bahwa olahraga adalah proses yang berbuah hasil.

"Ini adalah Olimpiade, paripurnanya prestasi olahraga. Kita mengapresiasi dan menghargai semua proses yang telah dilewati atlet kita," ucap Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

"Kalau hasilnya berbeda, ini bukan akhir segala-galanya."

"Tadi saya ngobrol langsung sama Presiden International Sport Climbing, Marco Scolaris."

"Katanya, Indonesia itu selalu menjadi negara yang selalu diperhitungkan di panjat tebing, khususnya speed climbing."

Baca Juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Rajiah Sallsabillah Sudah Berjuang di Small Final, Indonesia Tanpa Medali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Asnawi Mangkualam Akui Peran Pemain Diaspora Dongkrak Prestasi Timnas Indonesia, Kini Lebih Mudah Kalahkan Vietnam

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X