BOLASPORT.COM - Kontingen Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 masih terus berupaya mendapat tambahan medali pada Kamis (8/8/2024).
Akan ada dua cabang olahraga yang beraksi yakni panjat tebing putra dan balap sepeda putra omnium scratch race.
Harapan medali Indonesia masih terjaga dari panjat tebing setelah atlet panjat tebing putra, Veddriq Leonardo berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Le Bourget.
Pada babak qualification seeding, Veddriq sempat memecahkan rekor dunia dan rekor Olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik.
Namun, rekor tersebut itu kembali dipecahkan oleh Samuel Watson (Amerika Serikat) yang mencatakan waktu 4,75 detik pada elimination heats.
"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," kata Veddriq dalam siaran resmi NOC Indonesia.
"Tampil pada Olimpiade ini jadi tanggung jawab. Kenapa jadi beban kalau sudah mempersiapkan diri dengan baik."
"Jadi saya mohon doa supaya bisa jadi yang terbaik. Olimpiade ini bukan single event, di Olympic Village dan venue semua suasananya Olympic spirit."
Selanjutnya, Veddriq akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Bassa Mawem, pada babak perempat final, mulai pukul 17.35 WIB.
Jika lolos, dia akan melaju ke semifinal menghadapi pemenang antara Reza Alipour Shenazandifard (Iran) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan).
Atlet asal Pontianak ini menyebut akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi meraih kemenangan.
"Keinginan pecah rekor lagi ada, tetapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," ucap Veddriq.
Sementara itu, pembalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, optimistis bisa tampil maksimal di ajang Olimpiade Paris 2024.
Bernard yang didampingi pelatih, Dadang Haries Poernomo akan berlomba di kategori track nomor Omnium putra di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines pada Kamis (8/8/2024), mulai pukul 17.00 waktu setempat atau 22.00 WIB.
Dadang menjelaskan bahwa Bernard telah melakukan adaptasi di Eropa sejak dua bulan lalu, termasuk di Belanda dan Paris, Prancis.
Bernard juga sudah beberapa kali menjajal Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines, termasuk saat mengikuti single event.
"Kami sudah uji coba track sejak 23 Juli di Paris. Ada perbedaan paling krusial, lintasan telah diperbarui lebih bagus bagus, tetapi licin," kata Dadang.
"Bernard sudah merasakan dan dapat fast speed nya kenceng. Buktinya sejak hari pertama lomba dimulai, sudah ada perpecahan rekor Olimpiade dan rekor dunia di putra serta putri."
Bernard merupakan satu-satunya wakil Indonesia sekaligus di Asia Tenggara yang tampil di cabang olahraga balap sepeda disiplin track omnium pada Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, pembalap asal Pontianak itu tengah berusaha menjaga kondisi serta mengatur strategi gear yang akan digunakan.
"Kondisi Bernard tidak ada masalah dan siap bertanding. Saya rasa tidak ada lagi yang kurang, semua dipersiapkan dengan baik untuk bisa masuk 10 besar," ujar Dadang.
"Kami saat ini masih atur strategi soal pergantian gear. Waktu itu kita gunakan gear biasa catatannya bagus. Nah sekarang apa perlu tambah lagi atau seperti biasa. Ini yang akan kami coba."
Selanjutnya lifter debutan, Rizki Juniansyah akan tampil di kelas 73 kg. Namun, dia baru berlaga pada Kamis (8/8/2024), mulai pukul 19.30 waktu setempat atau Jumat (9/8/2024), pukul 00.30 WIB.
JADWAL OLIMPIADE PARIS 2024 WAKIL INDONESIA, KAMIS (8/8/2024).
Panjat tebing nomor speed putra
17.35 WIB
Perempat final 3
Veddriq Leonardo (Indonesia) vs Bassa Mawem (Prancis)
Balap sepeda : 22.00 WIB
Bernard Benyamin van Aert (track nomor Omnium putra)
Angkat besi, Jumat (9/8/2024) : 00.30 WIB
Rizky Juniansyah (kelas 73 kg)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympics.com, NOC Indonesia |
Komentar