"Jadi jika penjadwalan pasti dan izin jelas, maka kami sebagai pengelola bisa mengatur klub sebaik mungkin, bahkan lebih profesional," tutur Azrul Ananda.
Harapannya, semua klub termasuk Persebaya bisa bersinergi untuk mendorong kualitas Liga 1.
"Saya melihat Pak Erick sudah membuat sepak bola nasional meroket melalui perubahan manajemen di PSSI dan Timnas," kata Azrul Ananda.
"Kini saatnya klub-klub mengikuti arus perubahan dan melesat bersama."
"Jangan menjadi beban, sebab saya lihat arah perubahan yang dibawa Ketum PSSI ini ingin menaikkan kualitas liga kita di ASEAN dan Asia. Jadi harus didukung habis," lanjut pria berusia 47 tahun itu.
Azrul menambahkan bahwa Persebaya yang sudah berusia 97 tahun dan dikelola secara makin profesional siap mengikuti percepatan yang dilakukan PSSI dan PT LIB sebagai operator agar mutu Liga Indonesia bisa bersaing dengan kompetisi lain di kawasan regional.
"Termasuk juga dalam menangani suporter bonek yang citranya sudah kita ketahui sama-sama," ucap Azrul.
"Artinya, kami siap melompat untuk perubahan karena melihat saat ini semua sudah lebih jelas ingin ada perbaikan."
"Jika boleh usul, meski secara umum belum bisa hadir dalam laga tandang, tetapi khusus untuk para suporter yang klubnya "bersahabat", mungkin bisa mendapatkan keringanan supaya mereka bisa hadir saat klubnya tandang," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar