Andai kepindahannya terjadi, maka dia siap menjadi orang pertama yang menjadi lawan Mokaev di ONE Championship.
"Jika ingin bergabung dengan ONE Championship, saya akan menunjukkan siapa rajanya di sini," lanjut Jarred Brooks.
"Saya adalah pembasmi petarung Dagestan."
Dalam aksi terbarunya menghadapi Gustavo Balart, Brooks sukses memaksa sang pegulat Olimpiade dari Kuba itu menyerah lewat kuncian rear-naked choke di ronde pertama.
Kemenangan itu mengantarkannya menempati singgasana interim kelas jerami MMA.
Brooks dijadwalkan untuk menghadapi Joshua Pacio sebagai raja sebenarnya dari kelas tersebut.
Dalam dua laga sebelumnya, Brooks dan Pacio berbagi angka 1-1, termasuk hasil diskualifikasi dalam pertemuan terakhir mereka pada Maret lalu.
Tak berselang lama setelah pertarungan itu, sang jagoan Filipina menderita cedera lutut dalam latihan yang membuatnya menepi selama beberapa bulan ke depan.
Dengan begitu, Brooks mungkin bisa menghadapi lawan lain sebelum Pacio.
Mokaev bisa menjadi opsi menarik tetapi pastinya laga ini hanya bisa terjadi jika Chatri Sityodtong, CEO ONE Championship, tertarik untuk mendatangkannya.
"Saya tak yakin apakah Chatri ingin berurusan dengan orang bermasalah seperti Mokaev," kata Brooks.
"Hanya, jika ingin bergabung dengan ONE Championsip, dia harus memiliki karakter yang bagus dan dia harus mengetahui siapa juara yang sesungguhnya," pungkas petarung 31 tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar