BOLASPORT.COM - AC Milan menyelesaikan tur musim panas di Amerika Serikat dengan hasil sempurna, target scudetto tidak lagi tabu untuk dibicarakan.
Anak asuh Paulo Fonseca menyapu bersih tiga partai bergengsi dalam pentas ekshibisi Soccer Champions Tour 2024 dengan kemenangan.
Hebatnya, semua itu diperoleh atas klub-klub raksasa Eropa.
Milan mencundangi juara bertahan Liga Inggris, Manchester City, dengan skor 3-2 pada laga pembuka tur di AS (27/8/2024).
Real Madrid menjadi korban berikutnya dalam pertandingan kedua dengan skor 1-0 (31/7/2024).
Teranyar, kemenangan atas Barcelona menjadi penutup manis perjalanan mereka di seberang Atlantik (6/8/2024).
Kedua tim bermain sama kuat 2-2 sebelum Milan keluar sebagai pemenang via adu penalti.
Rentetan partai di atas memang cuma berlabelkan uji coba.
Banyak di antara mereka yang memainkan segunduk pemain cabutan dari tim junior.
Meskipun demikian, duel versus tim-tim level tinggi ini bisa dijadikan gambaran kasar persaingan yang bakal dihadapi Milan di Liga Champions nanti.
Fonseca menyambut gembira rentetan hasil yang dipetik pasukannya di AS.
"Saya sangat puas dengan semua pemain," katanya kepada La Gazzetta dello Sport.
"Bagaimana mereka bermain dengan keberanian, anak-anak sangat fantastis beberapa pekan ini."
"Kami masih harus berkembang terus, tapi kami sedang menjalani langkah yang benar."
"Tur ini sangat, sangat positif. Perasaan kami sangat baik," tutur eks pelatih Roma.
Fonseca sendiri tak malu-malu mengungkapkan target utama AC Milan musim ini di Liga Italia.
"Memenangi scudetto," ujar pria asal Portugal.
Saat target juara diungkapkan Fonseca pada awal penunjukannya sebagai pelatih baru Milan beberapa bulan lalu, mungkin banyak pihak mengerutkan dahi.
Pasalnya, Fonseca tidak punya rekam jejak spesial di klub besar.
Jurang kualitas Milan dengan rival sekotanya yang menjadi kampiun musim lalu juga tampak lebar.
Fonseca memang pernah menjuarai Liga Ukraina tiga musim beruntun sebelum hijrah ke AS Roma pada 2019.
Bersama I Lupi, posisi terbaiknya di Liga Italia hanya peringkat 5 klasemen walau sempat mengantar klub ke semifinal Liga Europa.
Di Lille, klub terakhirnya sebelum Milan, Fonseca pun gagal meraih tiket otomatis ke fase grup Liga Champions.
Akan tetapi, melihat hasil pekerjaannya dalam dua bulan pertama di AC Milan, keraguan itu bisa dikesampingkan.
Berkaca dari performa pramusim sejauh ini, Fonseca tampak ampuh memotivasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik pasukannya.
Perlahan gaya permainannya juga mulai terwujud di lapangan.
"Memulai dari lini belakang, dominan dalam possession, menekan lawan seperti mencekik, dan memulihkan penguasaan bola."
"Ini adalah hal-hal yang Fonseca banyak kerjakan," tulis uraian di Tuttomercatoweb.
Dengan awal yang positif ini, bicara target scudetto bukan lagi sesuatu yang berdosa ataupun haram untuk diincar Rafael Leao cs.
"Ide sepak bola Fonseca diterapkan dengan sendirinya. Tim ini memperlihatkan sikap dan karakter luar biasa," kata eks pemain Roma yang kini menjadi pandit Serie A, Stefano Impallomeni.
"Mereka bermain ofensif tapi bekerja lebih baik di lini belakang."
"Efek Fonseca sejauh ini sangat nyata. Ada sesuatu yang menarik dalam pekerjaan Fonseca, yang telah meraih kepercayaan di timnya."
"Skuad Milan ini bermain bagus," tambah Impallomeni.
Kelar jalani tur di AS, agenda pramusim AC Milan ditutup dengan partai ekshibisi rutin di Trofeo Berlusconi melawan Monza (13/8/2024).
Rekap Hasil Pramusim AC Milan
Rapid Wien 1-1 Milan (Demir 88'; Florenzi 64')
Man City 2-3 Milan (Haaland 19', McAtee 55'; Colombo 30', 34', Nasti 78')
Real Madrid 0-1 Milan (Chukwueze 55')
Barcelona 2-2 Milan (Lewandowski 22', 58'; Jovic 10', Pulisic 15'/adu penalti 3-4)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, Tuttomercatoweb.com |
Komentar