"Saya merasa sangat kesakitan," kata Wongpattanakit seperti dilansir BolaSport.com dari APNews.
"Lutut saya patah. Dan pergelangan kaki saya, pinggul saya... Sekarang, saya harus pensiun," ujarnya.
Thailand rutin menjaga tradisi meraih medali dari taekwondo yang tak pernah terputus sejak Olimpiade Athena 2004.
Raihan emas dari Panipak mendokrak posisi Thailand naik ke peringkat 31 pada klasemen medali Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, Indonesia masih harus berjibaku untuk merebut medali emas pertama.
Indonesia tinggal mengharapkan raihan medali emas dari cabor panjat tebing, angkat besi, dan balap sepeda.
Panjat tebing dan angkat besi menjadi harapan untuk podium tertinggi, masing-masing melalui Veddriq Leonardo di nomor speed putra dan Rizki Juniansyah di kelas 73kg putra.
Sejauh ini, baru bulu tangkis, cabang olahraga yang dapat menyumbangkan emas bagi Merah Putih di Olimpiade.
Akan tetapi, Indonesia untuk kedua kalinya mengalami puasa emas dari tepok bulu.
Medali perunggu dari tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, bahkan menjadi prestasi satu-satunya bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Paris sejauh ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Apnews.com |
Komentar