Balapan omnium terbagi dalam empat fase di mana para kontestan mengumpulkan poin sebanyak mungkin di dalamnya.
Fase pertama adalah scratch race dengan pembalap mengadu kecepatan dalam balapan selama 40 lap. Dengan panjang lintasan 250 meter, jarak yang ditempuh ialah 10km.
Istirahat sejenak, kompetisi dilanjutkan dengan tempo race. Balapannya juga 40 lap tetapi poin diberikan di setiap putaran setelah empat lap pertama.
Setiap lap yang dipimpin bernilai 1 poin. Jika dapat mengungguli rombongan hingga 1 lap penuh, poinnya ditambah 20 sementara jika tertinggal 1 lap poinnya dikurangi 20.
Sementara fase ketiga adalah elimination race. Pembalap paling belakang akan tersisih di setiap dua lap. Dengan 22 kontestan, lomba berlangsung selama 42 lap.
Untuk scrath race dan elimination race, pemenang mendapat 40 poin, 38 poin untuk runner-up, 36 poin untuk posisi ketiga, dan seterusnya hingga 1 poin untuk para pembalap di luar 20 besar.
Persaingan memanas di points race di mana pembalap akan melakukan sprint di setiap 10 lap dengan poin diberikan kepada empat pembalap terdepan (5, 3, 2, 1).
Poin yang didistribusikan akan dikali dua pada sprint terakhir.
Aturan 20 poin ekstra untuk pembalap yang bisa mengalahkan rombongan dengan jarak 1 lap juga berlaku. Demikian sebaliknya.
Balapan omnium putra di Olimpiade Paris 2024 akan disiarkan secara langsung melalui live streaming di Vidio.
Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Rizki Juniansyah Jadi Harapan Tradisi Medali Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Antaranews.com, Youtube.com/@NOC Indonesia |
Komentar