"Bagnaia tidak membutuhkan Marquez di garasinya untuk membuktikan bahwa dirinya nomor satu," kata Rossi, dilansir dari Motosan.
Dalam perjalanannya mendapatkan satu tempat tersebut, Marquez berhasil menyisihkan Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Pada musim 2024 sendiri bersama Gresini Racing, pembalap berusia 31 tahun itu menunjukkan performa menjanjikan dengan meraih empat podium.
Adapun untuk sesi sprint race sendiri, Marquez sudah lima kali mampu memijakkan kakinya di podium.
Selain karena performa musim ini, riwayat Marquez sebagai peraih enam gelar juara dunia kelas MotoGP juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Dipilihnya Marquez juga menghadirkan efek yang tidak kecil bagi Ducati selain kehilangan Bastianini dan juga Martin.
Mereka juga harus rela Pramac Racing selaku tim satelit mereka saat ini tak lagi menjadi mitra pada musim depan.
Sebagai gantinya, Pramac Racing akan resmi menjadi tim satelit Yamaha.
Tak ayal, hal ini membuat Rossi semakin menunjukkan gelagat tidak ikhlas melihat Marquez menjadi pilihan Ducati.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar