Menurutnya, hal tersebut bisa membuahkan keuntungan bagi tim tapi dapat berubah menjadi bumerang bagi pemain tersebut karena berisiko melahirkan kritik dari suporter.
Penilaian Soha bukannya tanpa alasan.
Vietnam pernah mempunyai sosok striker yang sesuai kriteria tersebut yakni Van Toan.
Van Toan pernah melakukan kontroversi dengan sengaja menjatuhkan diri saat melawan Malaysia pada tahun 2021 lalu di Kualifikasi Piala Dunia.
Kala itu, Van Toan jelas tak mendapatkan kontak fisik dari pemain Malaysia tetapi wasit tetap memberikan hadiah penalti kepada Vietnam.
Vietnam kemudian keluar sebagai pemenang 2-1.
"Dengan kriteria striker yang nakal pasti membuat banyak orang heboh."
"Kelicikan juga membuat banyak dari kita teringat saat-saat para striker Vietnam memaksimalkan triknya sehingga membawa keuntungan besar bagi timnas," tulis Soha.
Sementara itu, Shin Tae-yong sepertinya tak perlu terlalu khawatir terkait hal ini karena adanya VAR.
Sehingga wasit memiliki kesempatan lebih besar untuk membuat keputusan yang tepat.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar