Akan tetapi, wacana itu tidak membuat Iannone berambisi untuk mentas di MotoGP lagi setelah empat tahun absen.
"Melakukan tes tidak akan membawa banyak manfaat," ucap pembalap yang mengakhiri puasa kemenangan Ducati itu, dilansir dari GPOne.com.
"Semua orang bisa berandai-andai, tetapi seperti yang saya katakan, saya tidak memikirkan tentang MotoGP."
"Saya pikir waktu saya sudah habis di MotoGP."
Iannone bukannya merasa minder dengan kemampuannya. Hanya saja, dia merasa sudah terlalu tua untuk mengincar hasil tinggi di MotoGP.
Pada Jumat (9/9/2024) hari ini, Iannone merayakan ulang tahunnya yang ke-35. Dia seumuran dengan pembalap Aprilia di MotoGP, Aleix Espargaro, yang akan pensiun.
Sementara di WorldSBK, Iannone masih melihat harapan untuk mengejar prestasi yang bagus. Bagaimanapun, kemenangan adalah tujuan dari sebuah perlombaan.
"Di sini, bagaimanapun, saya berada dalam periode untuk melakukan hal-hal bagus dan saya ingin fokus," ucap Iannone menegaskan.
"Saya tidak khawatir dengan orang lain, bukan karena saya merasa bahwa saya adalah yang paling kuat dari semuanya, tetapi karena saya tidak merasa inferior."
"Saya selalu mencoba untuk berusaha dan menganalisis untuk memberikan yang terbaik."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar