"Penampilan anak-anak sudah membaik dibanding saat di Vietnam pekan lalu," kata Dokmai dikutip BolaSport.com dari pers rilis PBVSI.
"Jangan dilihat hasilnya. Kita harus kerja keras lagi di lapangan," tambah pelatih asal Thailand tersebut.
Kebangkitan paling terlihat pada permainan Wilda Nurfadhillah cs pada set kedua.
Pada set kedua ini, aksi pemain muda Miradanti Namira cukup membawa hawa baru.
Beberapa kali middle blocker berusia 18 tahun itu mampu melakukan blok dan mencetak poin.
Selain itu hadirnya dua pemain baru yaitu Nurlaili Kusumah (outside hitter) dan Tisya Amalia (setter) nyatanya cukup banyak membantu.
Terutama dalam kerja sama mereka dengan Megawati Hangestri selaku juru gedor utama yang tampak padu.
"Dengan kehadiran Tisya dan Nurlaili, kombinasi serangan kita tidak monoton lagi," tutur asisten pelatih, Octavian
"Namun, seperti dikatakan Mr Chamnan, kami harus memperbaiki receive, sehingga bisa melakukan variasi serangan," tambahnya.
Perjuangan Indonesia pada leg kedua masih akan berlanjut.
Pada Sabtu (10/8/2024), Indonesia akan kembali menantang tim tuan rumah, Thailand, yang berstatus juara bertahan.
Pada leg pertama Megawati dkk. harus kalah dengan skor yang terbilang telak 0-3 (14-25, 20-25, 11-25).
Baca Juga: SEA V League 2024 - Nurlaili Kusumah Jadi Amunisi Baru Indonesia, 2 Pemain Dicoret
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar