Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Paris 2024 - Apresiasi Tinggi untuk Perjuangan dan Prestasi Tim Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 10 Agustus 2024 | 00:42 WIB
Apresiasi Tinggi untuk Perjuangan dan Prestasi Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024
AICE
Apresiasi Tinggi untuk Perjuangan dan Prestasi Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024

BOLASPORT.COM - Worldwide Olympic Partner dan Es Krim Resmi Timnas Olimpiade Indonesia, Aice Group, mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh beberapa atlet nasional yang pulang ke Indonesia selepas bertanding di Olimpiade Paris.

Diantaranya, Diananda Choirunisa atlet panahan Indonesia pertama yang mencetak sejarah, mampu menembus perempat final nomor perorangan putri. 

Momen saat ini perlu dirayakan sebagai hasil perjuangan keras dari para atlet Indonesia yang pulang minggu ini.

Khususnya, dari cabang olahraga panahan, lari, dayung, menembak, dan bulu tangkis.

Sylvana, Senior Brand Manager AICE Group, menyatakan Aice sangat sangat bangga atas usaha maksimal dan perjuangan yang telah situs slot gacor dilakukan para atlet Indonesia di Olimpiade kali ini.

Kepulangan para atlet tersebut menandai akhir dari perjalanan panjang yang dimulai dengan latihan intensif dan kompetisi yang ketat.

Mereka telah berjuang di tengah tekanan dan persaingan global untuk mewakili Indonesia dengan kebanggaan.

Baca Juga: Penilaian Bojan Hodak Terhadap Dimas Drajad dan Adam Alis, Striker Timnas Indonesia Itu Demam Panggung

“Dukungan kami terhadap mereka bukan hanya tentang sponsor, tetapi juga tentang komitmen untuk mendorong dan memotivasi mereka mencapai yang terbaik."

"Penyambutan ini adalah bentuk apresiasi kami yang tulus terhadap usaha dan dedikasi mereka selama ini,” kata Sylvana dalam keterangannya.

Para atlet yang pulang ke tanah air, antara lain pelari atletik nomor lari 100 meter Lalu Muhammad Zohri, empat atlet panahan yaitu Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, serta Syifa Nur Afifah Kamal, atlet tembak Fathur Gustafian, atlet dayung La Memo, serta ganda putra bulu tangkis Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Meskipun para atlet tersebut belum berhasil membawa pulang medali Olimpiade, namun Aice menilai semangat dan perjuangan mereka harus diapresiasi.

Terutama untuk catatan sejarah yang telah ditunjukkan oleh Diananda Choirunisa di ajang Olimpiade.

“Para atlet ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang menginspirasi rakyat Indonesia."

"Acara penyambutan ini dirancang untuk memberikan penghargaan yang layak bagi mereka dan merayakan setiap semangat dan dedikasi para olimpian,” tambah Sylvana.

Baca Juga: Kata Bojan Hodak dan Gustavo Franca Usai Persib Menang Telak Lawan PSBS Biak

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) II Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Desra Firza Ghazfan menyatakan, para atlet yang datang ini merupakan manusia-manusia unggul.

Mereka mewakili ratusan juta penduduk Indonesia untuk berlaga dalam hajatan olahraga terbesar di dunia.

“Selamat datang pahlawan kita. Kami bangga sekali dengan kalian semuanya. Perjalanan kalian masih panjang, jadi jangan kecil hati, semangat terus, mendulang emas,” ucap Desra.

Menurutnya, apapun hasil yang didapatkan selama bertanding di Paris, para atlet ini telah pulang kembali dengan menyandang gelar olympian atau peserta Olimpiade dan ini merupakan kebanggaan tersendiri.

“Jadi sebuah kebanggaan kalian pulang setelah membawa titel olympian. Kami bangga sekali dengan kalian semuanya."

"Tetap terus berprestasi, tetap terus berusaha untuk membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di luar sana,” tegas Desra.

Selain menjadi momen perayaan, NOC dan Aice Group menilai seremoni penjemputan atlet ini sebagai momentum untuk menatap masa depan olahraga Indonesia.

Baca Juga: Persib Bandung Lanjutkan Tradisi Hancurkan Tim Papua pada Partai Pembuka Liga 1 

Para atlet yang pulang tersebut pun sepakat bahwa semangat kebangsaan dan solidaritas yang terbangun, mendorong mereka meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, atlet Diananda Choirunisa mengungkapkan kebanggaannya dapat berkompetisi di level tertinggi dan berbagi perasaannya saat kembali ke tanah air.

Animo dukungan yang masif dari rakyat Indonesia membuatnya makin bersemangat untuk terus berlatih dan mendapatkan medali di olimpiade dan perhelatan penting level dunia lainnya.

“Berkaca dari pertandingan-pertandingan saya, sebenarnya target saya emas. Tetapi ya tahu sendiri ya, mungkin Allah punya rencana lain."

"Dan kembali ke tanah air dengan pencapaian ini sangat berarti bagi saya dan seluruh tim."

"Kami sangat bersyukur atas dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia,” ungkap Diananda yang telah mencatatkan 670 poin dari 12 set di Olimpiade Paris, skor terbaik di sepanjang kariernya.

Langkah Diananda terhenti di perempat final, setelah kalah dramatis dari atlet Perancis Lisa Barbelin.

Baca Juga: Rapor Merah di Olimpiade Paris 2024 Buat Tim Ad Hoc Langsung Tatap Los Angeles 2028, Regenerasi Pemain Jadi Tantangan Terbesar

Meski demikian, sebelum Olimpiade, Diananda telah menorehkan banyak prestasi seperti medali emas di SEA Games Kuala Lumpur dalam kategori individu putri dan medali perak dalam kategori beregu campuran.

Di tahun 2018, ia juga memenangkan medali perak pada Asian Games Jakarta-Palembang dalam kategori beregu campuran bersama Riau Ega Agatha.

Diananda banyak berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan dunia mewakili Indonesia.

Sementara itu, bagi atlet dayung La Memo, persaingannya di Olimpiade kali ini lebih ketat.

La Memo menutup kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 dengan posisi ketiga dalam final E.

La Memo terpaut tipis dari posisi pertama saat menjalani perlombaan terakhirnya dalam final E nomor single sculls putra.

Dari olahraga lari, Lalu Muhammad Zohri juga telah menunjukkan kerja kerasnya dengan lolos dari babak pertama.

Baca Juga: Dua Lagi, David da Silva akan Ukir 100 Gol di Liga 1

Gagal melanjutkan langkahnya ke babak semifinal, sprinter berusia 24 tahun itu hanya mampu finis di urutan keenam dalam heat 1 setelah mencatatkan waktu 10,26 detik.

Zohri sendiri adalah atlet yang telah banyak memenangkan medali di berbagai pertandingan internasional, seperti SEA Games Kamboja 2023, di mana ia meraih medali emas dalam relay 4x100 m dan medali perunggu dalam nomor 200 m.

Selain itu, ia juga meraih emas di ASEAN University Games Indonesia 2024.

Sementara atlet menembak Indonesia, Fathur Gustafian, juga telah menunjukkan semangat dan upaya maksimalnya di Olimpiade pertamanya ini.

Meskipun perjuangan Fathur harus terhenti di babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024, namun semangatnya tetap tinggi untuk menghadapi berbagai kompetisi di masa depan.

Ia dan beberapa atlet yang pulang ke tanah air ini, meyakini semangat latihan dan usaha mencapai prestasi tertinggi mereka makin meningkat setelah olimpiade kali ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Gol Lamine Yamal Gagal Punya Arti, 10 Pemain Barcelona Tak Berdaya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X