"Inilah yang saya namakan PBSI persatuan dan PBSI gotong royong. Dengan visi mewujudkan bulu tangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan bangsa," tegasnya.
Fadil siap merangkul semua pihak untuk berkontribusi. Ini tak terkecuali para penggemar bulu tangkis, atau lebih populer disebut badminton lovers.
Fadil menekankan dirinya tidak anti kritik. Baginya, masukan-masukan yang datang menjadi vitamin untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis di Indonesia.
"Kritik dan evaluasi adalah vitamin yang akan disantap setiap hari dengan penuh kesadaran dan kegembiraan oleh seluruh teman-teman Pengurus Pusat PBSI ke depan," sebut Fadil.
"Terima kasih kepada para peserta Munas, peninjau, panitia, dan rekan-rekan media yang telah mendukung lancarnya Munas PBSI 2024 ini."
"Semoga Allah memberkati perjuangan kita untuk Indonesia," tutur Fadil.
Harapan akan hadirnya dukungan dari berbagai kalangan juga dipanjatkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo.
Secara khusus Dito menyebut pihak swasta agar ikut dirangkul oleh PBSI. Tentunya, Dito juga menjamin bahwa pemerintah tetap akan memberi dukungan yang besar.
"Untuk mendukung olahraga seperti badminton, pemerintah sangat mampu dan komitmennya tinggi sekali," tutur Dito.
"Dan ini dibutuhkan komunikasi, kolaborasi, dan juga roadmap yang PBSI harus segera susun. Jadi ada rencana jangka menengah, pendek, sampai panjang."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar